Kamis, 25 Desember 2014

ANGAN ANGAN PANANG ( OBSESI )



ANGAN ANGAN PANJANG ( OBSESI )
بسم ا لله ا لر حمن ا لر حيم
ا لسلم عليكم و رحمة ا لله و بر كته
ا ن لحمد  للة نحمد ه ونستعينهه و نستغفر ه و نعذ و با اللة من سر و ر ا نفسنا و من سيا ت  ا عما لنا من يهد لله فلا مضل له و من يضلله فلا هد يا له - اشهد ان لا اله الا الله و اشهد ان محمدعبد ه و ر سو له اللهما صلئ علئ محمد وعلئ ا له   و اصح به و تبعه با احسنئ الئ يو  مد ين                                                                                  
                                                                                                       Sesungguhnya hanya untuk Allah saja semua pujian. Kami memujiNya, kami meminta hanya kepadaNya dan kami memohon ampun kepadaNya, dan kami berlindung kepadaNya dari kejahatan diri sendiri dan keburukan perbuatan kami. Barang siapa yang diberi petunjuk kepadanya tidak ada yang dapat menyesatkan dan barang siapa yang disesatkan tidak ada yang memberi petunjuk. Aku bersyaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak di sembah kecuali Allah dan aku bersyaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.  Yang tidak ada nabi sesudahnya. Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad, keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya yang istiqomah hingga hari qiyamat.
ان ا صد ق ا لهد يث كتا ب ا لله و حير الهد ي هد ي محمد صلى الله عليه وسلم  و شر الاء مور محد شا تها و كل محد شة بد عه و  كل بدعة ضلا له و كل ضلا لة في ا لنا ر                                                                                                
Sesungguhnya perkatan yang paling benar adalah kitabullah dan petunjuk yang paling benar adalah petunjuk rosulullah. Seburuk buruk urusan adalah mengada ada dalam peribadahan yang bukan dariku. Dan setiap yang mengada ada itu bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat dan setiap yang sesat tempatnya di neraka.
قل الله تعل في ا لقران لكر يم
ياء يها الذين امن تق الله حق تق ته و لا تمو تنا الا و انتم مسلمو ن
Wahai orang  orang yang beriman betaqwalah kamu kepada Allah dengan sebenar benar taqwa da janganlah kamu mati kecuali kamu dalam keadaan berserah diri. ( Dalam Keadaan Muslim ) ( Qs.3:102 )
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya [263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain [264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. ( Qs.4:1 )
263]. Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah dari unsur yang serupa yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.

[264]. Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah seperti :As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah.
و قل الله تعل في ا لقران لكر يم    
يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديدا يصلح لكم أعمالكم         ويغفر لكم ذ نوبكم ومن يطع الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيما                                                                            
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan ( sukses ) yang besar.” ( Qs.33:70-71)
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala ( Qs.35:6 )

Saudara saudaraku dan sahabat IPASMA rohimakumullah.
Nabi saw bersabda bahwa “iman itu naik dan turun. Naik ketika taat dan turun saat maksiyat”.
Merujuk pada ucapan rosulullah saw maka tidak mustahil kita pun menghadapi keadaan naik dan turunnya iman. Hal ini sangat di dukung oleh adanya peranan syaithon yang senantiasa mengintai keadaan hati kita. Saat kita lalai dan lengah mengingat Allah maka timbul peluang bagi syaithon untuk masuk kedalam aliran darah manusuia lalu bersemayam di dalam hati.
Dengan telah bersemayamnya syaithon di dalam hati manusia maka syauthon menjadi RAJA terhadap seluruh anggota badan manusia dan setiap perbuatan nya adalah perbuatan syaithon. Nau’dzubillahi min dzalik.
Salah satu perbuatan syaithon yang ditanamkan dalam hati manusia namun belum diwujudkan disebut ANGAN ANGAN PANJANG. Sebelum syaityhon menguasai hati manusia benih angan angan itu sudah bersemayam dalam hati manusia nanmun masih ON and OFF. Setelah syaithon bersenmayam maka POTENSI ANGAN ANGAN tersebut telah menjadi permanen berbentuk ANGAN ANGAN PANJANG. Orang dengan bangganya memiliki ANGAN ANGAN PANJANG itu dan diberi nama yang hebat yaitu OBSESI.
Allah berfirman.
إِنَّ الَّذِينَ ارْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِهِم مِّن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْهُدَى الشَّيْطَانُ سَوَّلَ لَهُمْ وَأَمْلَى لَهُمْ

Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafir an) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, SYAITAN TELAH MENJADIKAN MEREKA MUDAH (BERBUAT DOSA) DAN MEMANJANGKAN ANGAN-ANGAN MEREKA. ( Qs.47:25 ).

Allah sudah memberi petunjuk kepada manusia sejak Adam sampai Muhammad saw dengan berbagai shuhuf dan kitab suci yang telah disampaikan melalui setiap nabi dan rosul. Tetapi kebanyakan manusia berpaling maka masuklah syaithon kedalam hati manyusia untuk menjadi pembimbingnya. Akibat manusia berpaling dari petunjuk Allah maka Allah berfirman.
وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". ( Qs.20:124 ).

Pada hari ini betapa banyak manusia yang berpaling dari petunjuk Allah. Manusia membuat petunjuk sendiri berupa aturan dan hukum serta system kehidupan yang berlaku di suatu komunitas ( adat ), bangsa dan negara bahkan di tingkat dunia. Itulah makna manusia berpaling dari petunjuk Allah.

Secara individual pun tidak sedikit manusia yang berpaling dari petunjuk Allah lalu menganggap baik perbuatn buruknya.

أَفَمَن زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآهُ حَسَنًا فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَن يَشَاء وَيَهْدِي مَن يَشَاء فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik peker- jaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka sesungguhnya Allah me- nyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dike- hendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. ( Qs.35:8 ).

Sudah menjadi target Iblis terhadap manusia untuk menyesatkannya dan keluar dari jalan Allah sehingga manusia terjerumus ke dalam api neeraka. Manyusia sering mengan ggap baik perbuatan buruknya. Sebagai contoh populer mengganti ritual tahun baru masehi yang dilakukan pada tahun baru hijriah. Mereka b erhujjah ( argumentasi ) “ini khan baik mengisi waktu dengan dzikir dan pembacaan ayat ayat Al Qur’an sehingga kita tidak memboros boroakan harta dengan membunyikan petasan dan kemang api”. Seolah olah hujjah itu sudah sangat islam. Padahal perkataan mereka itu tidak ada landasannya baik dalam Al Qura’n meupun dalam hadits rosulullah saw yang shohih.

Begitulah jika iman kita dalam keadaan turun maka maksiyat menyusul menggantikan ketaatan kita kepada Allah. Allah berfirman.
اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ فَأَنسَاهُمْ ذِكْرَ اللَّهِ أُوْلَئِكَ حِزْبُ الشَّيْطَانِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ الشَّيْطَانِ هُمُ الْخَاسِرُونَ

Syaitan telah menguasai mereka lalu MENJADIKAN MEREKA LUPA MENGINGAT ALLAH; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.                  (Qs.58:19).

Saudara saudaraku dan sahabat IPASMA rohimakumullah.
Firman Allah berilut ini kembali memberi petunjuk kepada kita tentang janji janji syaithon yang bertujuan untuk menipu.
يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيهِمْ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلاَّ غُرُورًا

Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. ( Qs.4:120 ).

Sangat jelas pemberitahuan Allah bahwa setelah syaithon membangkitkan “angan angan kosong” kemudian syaithon itu menipu manusia. Ketika dalam bentuk “angan angan” belumlah nampak tipu daya syaithon namun setelah manusia melakukan perbuatan buruk yasng dianggapnya perbuatan baik maka saat itulah “tipu daya” syaithon berlaku pada manusia.
Dorongan untuk mewujudkan “angan angan” kosong atau yang populer kita sebut dengan OBSESI itu maka dorongan disebut AMBISI. Jadi AMBISI itu adalah manifestasi dari “angan angan “ kosong atau OBSESI. Orang yang ambisinya ditampakan dengan vulgar disebut dengan AMBISIUS.
Kita harus mewaspadai strategy syaithon kaena iblis telah bersumpah untuk menyesatkan msnusia hingga hari kiyamat. Allah berfirman.
Allah berfirman.

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ

Iblis berkata: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, ( Qs.7:16 )

ثُمَّ لآتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ وَلاَ تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
                           
kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta'at). ( Qs.7:17 ).

Dengan demikian hendaknya kita selalu berhati hati terhadap setiap strategy syaithon yang senantiasa mengintai hati kita dari lupa dan lalai kepada Allah. Langkah langkah yang senantiasa harus stand by dalam hidup kita adalah MUHASABAH ( mawas diri ), MUROQOBAH ( merasa selalu diawasi Allah ) dan MUQOROBAH ( selalu dekat kepada Allah ) dan senantiasa juga kita memohon ampun dan bertaubat kepada Allah swt.
Insya Allah dengan kita senantiasa ber MUHASABAH (mawas diri) perbuatan kita senantiasa luput dari salah dan dosa. Tentu saja sikap MUHASABAH itu akan tumbuh dalam hati kita apabila kita senantiasa juga merasa diawasi oleh Allah yaitu kita senantiasa ber MUROQOBAH sehingga akhirnya kita senantiasa ingin dekat kepada Allah ( MUQOROBAH ). Tahapan atau prosedur tersebut sesungguhnya telah diciptakan Allah secara kauniyah bagi orang orang yang mengikuti petunjuk Allah dan rosulNya. Untuk itu agar kita tehindar dari tipu daya syaithon ke jalan yang sesat maka marilah kita senantiasa mentaati Allah dan roulNya berdasarkan pemahaman aqidah yang lurus dan murni ( hanif dan ikhlash ) dengan mengikuti contoh perbuatan yang dilakukan rosulullh saw pada setiap aspek kehidupan kita.
Semoga kajian singkat kita ini memberi manfaat khususnya kepada diri saya sendiri dan kepada saudara saudara dan sahabat IPASMA dimana saja berada. Untuk menutup kajian ini marilah kita mensucikan, memuji dan memohon ampun kepada Allah agar kita selalu ingin kembali kepadaNya.

سبحنك اللهم بحمد ك اشهد ان لا اله الا انت وشتغفر ك و اتو ب اليك
Maha suci Allah ilah kami dengan segala pujian untukMu, aku bersyaksi bahwa tidak ada yang berhak di sembah/diibadati kecuali Engkau, dan aku mohon ampun kepada Mu dan kepadaMulah kami kembali.
ولسلم عليكم و رحمة الله و بر كا ته

Tidak ada komentar:

Posting Komentar