Senin, 12 Oktober 2015

POHON BANGSA BANGSA

POHON BANGSA BANGSA DAN PERADABANNYA بسم ا لله ا لر حمن ا لر حيم ا لسلم عليكم و رحمة ا لله و بر كته ا ن لحمد للة نحمد ه ونستعنوه و نستغفر ه و نعذ و با اللة من سر و ريئ ا نؤسنا و من سيا ة ا عما لنا من يهد لله ؤلا يضل ل له و من يضل ل فلا هد يا له اشهد ان لا اله الا لله و اشهد ان محمدعبد ه و ر سو له لا نبيا بعدة - اللهما صلئ علئ محمد وعلئ ا له واصح به و تبعه با احسنئ الئ يو م د ين Sesungguhnya hanya untuk Allah saja semua pujian. Kami memujiNya, kami meminta hanya kepadaNya dan kami memohon ampun kepadaNya, dan kami berlindung kepadaNya dari kejahatan diri sendiri dan keburukan perbuatan kami. Barang siapa yang diberi petunjuk kepadanya tidak ada yang dapat menyesatkan dan barang siapa yang disesatkan tidak ada yang memberi petunjuk. Aku bersyaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak di sembah kecuali Allah dan aku bersyaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Yang tidak ada nabi sesudahnya. Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad, keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya yang istiqomah hingga hari qiyamat. ان الا صد ق ا لهد ث كتا ب ا لله و حير الهد ي هد ي محمد ر سو ل الله و سر الاء و مر و محد تسها و كل محد تس بد عه و كل بدعة ضل له و كل ضل لة في ا لنا ر Sesungguhnya sebaik baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik baik petunjuk yang paling benar adalah petunjuk rosulullah. Seburuk buruk urusan adalah mengada ada dalam peribadahan ( yang bukan dari Allah dan nabi saw ). Dan setiap yang mengada ada itu bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat dan setiap yang sesat di neraka. قل الله تعل في ا لقران لكر يم ياء يها الذين امن تق الله حق تق ته و لا تمو تنا الا و انتم مسلمو ن Wahai orang orang yang beriman betaqwalah kamu kepada Allah dengan sebenar benar taqwa da janganlah kamu mati kecuali kamu dalam keadaan berserah diri. ( Dalam Keadaan Muslim ) (Qs.3:102). يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya [263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain [264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. ( Qs.4:1 ) و قل الله تعل في ا لقران لكر يم يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديدا يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذ نوبكم ومن يطع الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيما Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. ( Qs.33:70:71) يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. ( Qs.49:13 ). PENDAHULUAN. Puji dan syukur kita panjatkan kepada ilahi robbul a’lami pencipta seluruh alam semesta beserta isnya dan pengatur segala sesuatu yang maha rapih dan teliti. Atas kekuasaan dan kehendaknya pulalah kita hingga hari ini masih merasakan nikmat iman, islam dan nimat sehat serta nikmat nikmat lainya yang tak terhingga untuk menghitungnya. Pembaca yang budiman dan dirohmati Allah. Betapa dhoif dan kerdilnya kita yang berada di bumi ini jika senantiasa membenci bahkan menganiaya atau menjajah manusia lain di belahan bumi ini atau merusak sekecil apa pun hubungan manusia di sebelah rumah tempat tinggal kita. Padahal kita adalah anak cucu dari seorang laki laki pertama yang diciptakan Allah yang bernama Adam dan seorang wanita yang bernama Hawa. Masa berlalu, berbagai peristiwa terjadi maka ketika di zaman NUH AS, Allah murka pada manusia yang syirik dan tidak menyembah Allah dan tidak mentaati Nabi Nuh as dalam mentauhidkan Allah swt. Pada kitabnya AL BIDAYAH WA ANNIHAYA Ibnu Katsir rohimahullah memulai kisah Nuh AS dengan menyebutkan terlebih dahulu nasab ( geneologi/silsilah ) nabi Nuh AS sebagai berikut. NUH AS bin LAMAK bin MATTUSULIKH bin KHANUKH (IDRIS AS) bin YARID bin MAHLAI’IL bin QAINAN bin ANUSY bin SYITS bin ADAM AS. NUH AS lahir setelah 126 tahun wafatnya Nabi ADAM AS sebagaimana yang disebutkan IBNU JARIR ( Imam Thobary ) rohimahullah. AL HAFIDZ ABU HATIM BIN HIBBAN juga mengatakan meriwayatkan dalam sanadnya yang panjang bahwa seorang bertanya : “Wahai Rosulullah saw, apakah ADAM itu termasuk seorang nabi “?. Belaiu nabi saw menjawab. “Ya”. Lelaki itu bertanya lagi. “Berapa jarak antara Adam dengan Nuh?”. Nabi saw menjawab : “10 abad”. Disamping itu, dalam Shohih Al Bukhary diriwayatkan dari IBNU ABBAS, dia berkata : antara Adam dan Nuh terdapat jarak 10 abad semuanya beragama Islam “. Teks atau lafadz diatas membantah pendapat yang mengatakan telah terjadi penyembahan api oleh Qobil dan keturunannya. Artinya bahwa selama hidup nabi Adam sampai wafatnya tidak ada manusia yang musyrik dan kafir dan semuanya hanya menyembah Allah saja ( bertauhid ). Awal kemusyrikan terjadi pada masa NABI NUH AS. RIWAYAT ASAL USUL KEMUSYRIKAN DI ERA NABI NUH AS. Ibnu Jarir ( Ath Thobry ) berkata dalam tafsirnya dari Al Hafidz Ibnu Katsir dalam Al BIDAYAH WA ANNIHAYAH halaman 470-471: IBNU HAMMAD menceritakan kepada kami ( Ath Thobary ), MIHRON menceritakan kepada kami dari Sufyan, dari Musa, dari Muhammad bin Qois, dia berkata : “ Di antara Adam as dan Nuh as terdapat satu kaum yang sholih, mereka memiliki pengikut yang setia, ketika mereka meninggal (kaum sholih), maka berkatalah para pengikutnya, “Seandainya kita menggambarkan wajahnya maka kita akan lebih rindu lagi untuk beribadah, jika kita mengingatnya”. Maka mereka pun menggambarnya namun ketika generasi pertama itu meninggal disusul oleh keturunan berikutnya maka iblis merasuki mereka dengan berkata : “ Dahulu mereka menyembah berhala berhala itu ( gambar gambar orang sholih ) dan dengan itu diturunkan hujan kepada mereka “. Maka orang orang menyembah berhala itu. IBNU ABU HATIM meriwayuatkan dari Urwah bin Az Zubair, bahwa dia berkata : “WADD, YAGHUTS, YAUQ, SUWA dan NASR adalah anak anak nabi Adam as. Wadd adalah orang yang paling tua dan yang paling taat kepada Allah ( Tafsir Abu Hatim ). Suatu hari para sahabat Abu Al Muthahhir membicarakan seseorang yang bernama YAZID AL MUHALAB dan di dengar oleh oleh ABU JA’FAR AL BAQIR. Ketika ABU JA’FAR AL BAQIR selesai sholat dia berkata: “Kalian telah menyebutkan tentang Yazid Al Myuhallab sesungguhnya dia mati terbunuh di negeri pertama yang di dalamnya disembah selain Allah (syirik pertama)”. Kemudian dia menyebutkan Waddan, dia menjawab, “Dia adalah seorang laki laki muslim, dia sangat dicintai kaumnya, ketika wafat mereka mengelilingi kuburannya, dan meratapi kuburnya”. Ketika meratapi kuburnya datanglah iblis memanfaatkan ini, dengan berwujud sebagai manusia dan berkata: “Aku mendengar ratapan kalian, apakah kalian mau aku gambarkan wajahnya sehingga bisa kalian kenang?. Mereka menjawab : “Iya kami mau”. Kemudian iblis menggambarnya (membuatkan berhala), meeka un meletakan gambar (berhala) itu di majlis mereka untuk mengingatnya. Kemudian iblis melanjutkan tipu dayanya dengan mengatakan. “ Apakah kalian mau aku buatkan patung hingga bisa kalian letakan di rumah rumah kalian untuk kalian kenang?”. Mereka menjawab “Ya”. Maka iblis pun membuatkan mereka untuk setiap pemilik rumah satu berhala. Dia ( Abu Jafar Al Baqir ) berkata : “ Kemudian anak anak mereka ( generasi berikut ) melihat yang mereka ( orang tuanya ) lakukan, lalu mereka belajar tata cara ibadah orang tua mereka hingga menjadikannya tuhan yang di sembah selain Allah maka yang pertama yang disembah selain Allah adalah berhala Waddan, berhala yang mereka namakan Waddan “. ( HR IBNU ABU HATIM dalam tafsirnya ) Kehidupan manusia sejak nabi Adam sudah menjadi manusia yang beradab. Karena Adam adalah seorang nabi dan kholifah di bumi dengan dibekali ilmu pengetahuan yang mumpuni untuk mengelola bumi dan menjadi anggota masyarakat percontohan oleh manusia lainnya. Sekarang disebut dengan “model”. Bukti bahwa manusia sudah beradab di buktikan dengan adanya persembahan hasil budaya pertanian ( sayur mayur dan buah buahan ) oleh Qobil kepada Allah. Dan budaya peternakan yang dilakukan oleh Habil dengan mempersembahkan hasil ternaknya yang terbaik kepada Allah. Persembahan itu di lakukan oleh Qobil dan Habil atas perintah nabi Adam kepada kedua anaknya itu untuk menyelesaikan perselisihan mendapatkan calon istri masing masing. Di masa nabi Adam telah lahir pula nabi IDRIS atau KHANUKH. Pada masa nabi IDRIS telah dikenal alat tulis (pena) yang berarti telah diketahui pula huruf. Selain itu nabi IDRIS dikenal sebagai nabi yang menemukan alat menjahit dan beliau adalah penjahit yang ahli. Berarti bahwa sejak dulu manusia sudah memiliki peradaban dan sudah mengenakan pakaian yang dijahit. Para nabi sejak ADAM, SYIST dan IDRIS mereka adalah orang orang yang dikaruniai ilmu pengetahun dalam bentuk wahyu sehingga mempunyai KEMAMPUAN YANG MUMPUNI untuk menghadapi kehidupan di masanya. Allah menurunkan “SHUHUF” kepada para nabi itu. Sampai kepada nabi IBROHIM Allah telah menurunkan 110 “shuhuf” ( lembaran wahyu ). Masing masing diberikan kepada nabi ADAM 10 shuhuf, nabi SYIST 50 shuhuf, nabi IDRIS 30 shuhuf, nabi Ibrohim 10 dan nabi Musa 10 shuhuf. ( Sumber : wikipedia ). Sementara menurut AL HAFIZ IBNU KATSIR dalam ALBIDAYAH WA ANNIHAYAH disebutkan bahwa “Sesungguhnya Allah menurunkan seratus empat lembaran ( shuhuf ) dan kepada Syits sebanyak 50 lembaran ( shuhuhf )” ( HR IBNU HIBBAN dalam shahihnya ). BAPAK KEDUA UMAT MANUSIA SETELAH NABI ADAM AS. NABI NUH dikaruniai empat putra yaitu YAFIT, SAM, HAM, dan KAN'AN. Kan'anlah yang pergi ke puncak gunung untuk berlindung dari banjir dan akhirnya ditenggelamkan Allah dalam banjir dahsyat di era Nuh as. Mengenai ketiga putranya yang lain, AL HAFIZ IBNU KATSIR telah menyebutkan bahwa seluruh bani Adam di bumi ini berasal dari ketiga anak Nabi Nuh yang tersisa yaitu SAM, HAM, dan YAFITS. Berikut adalah Firman Allah dan dalil tentang musnahnya manusia dan yang kemudian dilanjutkan oleh ke 3 putra Nabi Nuh AS. "Nuh berkata, 'Ya Rabb, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi," (QS. Nuh [71]: 26). Allah berfirman. "(Telah kami binasakan) KAUM NUH ketika mereka mendusta kan para rasul. Kami tenggelamkan mereka dan Kami jadikan (cerita) mereka pelajaran bagi manusia. Dan kami telah sediakan bagi orang-orang zhalim adzhab yang sedih," (QS. Al-Furqan [25]: 37). Sebagaimana kita ketahui bahwa umat manusia saat itu yang ada hanya KAUM NUH AS hal itu sesuai dengan firman Allah diatas yang berbunyi "(Telah kami binasakan) KAUM NUH”. Bermakna bahwa tidak ada umat manusia yang selamat kecuali orang orang beriman yang berada dalam kapal nabi NUH AS. Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, " SAM adalah bapak orang ARAB, HAM adalah bapak orang HABSYI ( ETIOPIA ), dan YAFITS adalah bapak orang ROOM (Yunani) ." Imran bin Hushain meriwayatkan dari Nabi sebuah hadits serupa dan di dalamnya terdapat redaksi berikut : "Yang dimaksud dengan ROOM di sini adalah ROMAWI PERTAMA (Romawi Kuno) yaitu bangsa YUNANI yang dinasabkan kepada RUMI bin LABTHI bin YUNAN ( Yavan ) bin YAFITS bin Nuh, " (Ibnu Katsir, AL-BIDAYAH WA AN-NIHAYAH). Di dalam kitab NIHAYAH AL-ARAB FI MA'RIFAH ANSAB AL-'ARAB, AL-QALQASYANDI menyebutkan bahwa para ahli nasab (genealogis) dan para sejarawan telah sepakat, SELURUH RAS MANUSIA SETELAH NABI NUH, BUKAN BERASAL DARI UMAT YANG BERSAMANYA DI DALAM PERAHU. Hal ini sesuai dengan firman Allah, "(wahai) keturunan orang yang kami bawa Nuh," (QS. Al-Isra' [17]: 3). Sebab, mereka semua telah binasa dan tidak tersisa lagi. PARA AHLI SEPAKAT BAHWA SELURUH KETURUNAN MANUSIA BERASAL DARI KETIGA ANAK NABI NUH, sesuai firman Allah, Sekaligus menetapkan bahwa NABI NUH ADALAH BAPAK KEDUA UMAT MANUSIA SETELAH ADAM AS. "Kami jadikan anak cucunya ( Nuh AS ) orang-orang yang melanjutkan keturunan," (QS. Ash-Shaffat [37]: 77). PEMUKIMAN FASE KEDUA UMAT MANUSIA DI BUMI PASKA AIR BAH Setelah melalui kisah yang panjang untuk menghadapi air bah terbesar dalam sejarah umat manusia yang gelombangnya sampi setinggi gunung. Gelombang air bah yang dahsyat setinggi gunung itu membinasakan kaum Nuh as yang kafir kepada Allah. وَهِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ َ Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. ( Qs.11:42 ). Dengan gelombang air bah setinggi gubnung itu Allah menengge lamkan dan mimbinasakan umat manusia. Allah berfirman. "(Telah kami binasakan) kaum Nuh ketika mereka mendusta kan para rasul. Kami tenggelamkan mereka dan Kami jadikan (cerita) mereka pelajaran bagi manusia. Dan kami telah sediakan bagi orang-orang zhalim adzhab yang pedih," (QS. Al-Furqan [25]: 37). NABI NUH AS yang dijuluki ABDUSY SYUKUR oleh Allah tidak sanggup menghadapi kaumnya yang membangkang kepada Allah dan tidak mentaati ajakan ( dakwah ) NABI NUH sehingga timbullah kesedihan dan kecewaannya sambil mengadu kepada Allah untuk menurunkan azab kepada kaumnya yang kafir dan NABI NUH meminta kepada Allah, jangan ada satupun orang kafir yang selamat di bumi ini. Karena NABI NUH telah meyakini setelah berdakwah selama 950 tahun bahwasanya tidak akan ada anak cucu kaumnya yang akan beriman. Allah berfirman . وَقَالَ نُوحٌ رَّبِّ لا تَذَرْ عَلَى الْأَرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا Nuh berkata: "Ya Robbku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. ( Qs.71:26 ) إِنَّكَ إِن تَذَرْهُمْ يُضِلُّوا عِبَادَكَ وَلا يَلِدُوا إِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan MEREKA TIDAK AKAN MELAHIRKAN SELAIN ANAK YANG BERBUAT MA'SIAT LAGI SANGAT KAFIR. ( Qs.71 :27 ). Sesuai permintaan Nabi Nuh as itu Allah membinasakan semua orang kafir di bumi ini saat itu. "(Telah kami binasakan) kaum Nuh ketika mereka mendustakan para rasul. Kami tenggelamkan mereka dan Kami jadikan (cerita) mereka pelajaran bagi manusia. Dan kami telah sediakan bagi orang-orang zhalim adzhab yang sedih," (QS. Al-Furqan [25]: 37). Untuk mempersiapkan generasi manusia selanjutnya setelah air bah terdahsyat dimuka muka bumi ini maka Allah menjadikan anak anak Nuh sebagai generasi pelanjut manusia. Allah berfrirman. وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهُ هُمْ الْبَاقِينَ Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjut kan keturunan. ( Qs.37:77 ). Dalam kitabnya Al Bidayah Wa Annihayah, Ibnu Katsir rohimahullah meriwayatkan dari Ilba Bin Ahmar meriwayatkan dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, dia berkata : “kaum laki laki yang bersama Nuh di dalam bahtera berjumlah 80 orang, mereka ditemani oleh keluarga mereka , dan mereka berada di dalam bahtera itu selama 150 hari, Allah mengarahkan bahtera tersebut ke Mekkah, lalu berkeliling di Al Bait selama 40 hari kemudian Allah mengarahkannya ke Judi dan menetap di sana”. وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءكِ وَيَا سَمَاء أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاء وَقُضِيَ الأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ وَقِيلَ بُعْداً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan [720] dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi [721], dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim ." ( Qs.11:44 ) [720]. Yakni: Allah telah melaksanakan janjinya kepada nabi Nuh as dengan membinasakan orang-orang yang kafir dan menyelamatkan orang-orang yang beriman. [721]. Bukit Judi terletak di Armenia sebelah selatan, berbatasan dengan Mesopotamia Seusai banjir besar itu NABI NUH mengutus gagak untuk mengetahui kabar bumi, lalu gagak itu pun terbang dan berhenti pada seonggok mayat, kemudian NABI NUH mengutus burung merpati, lalu ia pun datang kepada Nuh as dengan membawa daun zaitun dan daun tin di cakarnya, maka NUH AS mengetahui bahwa air sudah surut, lalu ia pun turun ke bawah gunung Judi. Lalu membangun sebuah desa dan menamakan desa itu dengan nama TSAMANIN (DELAPAN PULUH). Karena seluruh jumlah orang yang beriman yang berada di kapal itu dan ikut berlabuh di gunung Judi itu ada 80 orang. Menurut riwayat di kitab tersebut bahwa pada hari itu lidah mereka terbiasa dengan 80 bahasa, salah satu adalah bahasa Arab. Terkadang sebagian mereka tidak memahami sebagian bahasa yang lain. Lalu NABI NUH AS menjelaskan kepada mereka. ( HR IBNU ABI HATIM dalam tafsirnya ). ANAK ANAK NUH AS CIKAL BAKAL BANGSA BANGSA DI DUNIA Seperti telah di kemukakan di muka bahwa Nuh as mempunyai 3 orang anak laki laki. Anak pertamanya adalah YAFITH bin NUH as, kedua SAM bin NUH as dan ketiga HAM bin NUH as. Ketiga anak Nuh as itu mempunyai ciri yang berbeda beda. YAFITH berkulit putih dan ke coklatan. SAM berkulit putih kemerahan dan HAM berkulit hitam dan berambut keriting. Ketiga perbedaan kulit anak anak Nuh as telah dirancang Allah untuk di persiapkan menjadi bangsa yang berbeda beda. Warna kulit manusia yang merah, putih kecoklatan dan hitam, sesuai dengan tanah ( bahan baku Adam ) yang dibawa oleh malaikat maut ketika Allah memerintahnya untuk mengambil tanah dari beberapa permukaan bumi. IBNU ABBAS menceritakan bahwa keturunan SAM menurunkan bangsa kulit putih, YAFITH menurunkan bangsa berkulit merah dan coklat, sedangkan HAM menurunkan bangsa kulit hitam dan sebagian kecil berkulit putih. IMAM AKHMAD dan AT TIRMIZDI meriwayatkan dari Abu Musa Al Asya’ri ra dari Nabi saw beliau bersabda : ان الله خلق ادم من قبضة قبضها من جميع الرض- فجاء بموادم على قدرالرض جاء منهم الا حمر والبيض ولا سود و بين ذلك والخبيث والطيب وبين ذلك “ Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari segenggam tanah yang diambilNya dari seluruh bumi. Maka manusiapun tampil sesuai kondisi tanah yang menjadi asal mereka. Maka diantara mereka ada yang berkulit merah, putih, hitam dan pencampuran antara warna itu, yang buruk, baik dan pencampuran antara itu “ ( HR AKHMAD dan AT TIRMIDZI ) Sebelum manusia bertambah banyak dan menempati wilayah yang berjauhan maka pada mulanya cikal bakal bangsa bangsa itu hidup di desa TSAMANIN atau desa DELAPAN PULUH di wilayah MESOPOTAMIA disekitar IRAQ sekarang, daerah itu dahulu disebut dengan daerah BABILONYA. Desa itu disebut TSAMANIN yang bermakna 80 karena jumlah orang beriman yang ada dalam bahtera Nabi Nuh as adalah berjumlah 80 orang. PEYEBARAN ANAK ANAK NUH AS KE PERMUKAAN BUMI Kelompok pertama yang meninggalkan daerah BABYLON adalah anak-anak YAFITS BIN NUH, mereka dengan tujuh bersaudara diantaranya AT-TURK, AL-KHAZR, SHAQLAB, TARIS, MINSAK, KAMARI, TSUBAL, SHIN BIN TSUBAL. Mereka lalu mengambil ARAH TIMUR dan UTARA seputar ASIA dan EROPA. Versi YOSEFUS kemudian menguraikan secara terinci bangsa-bangsa yang konon merupakan keturunan dari ketujuh anak lelaki YAFET. Di antara berbagai bangsa itu para penulis yang belakangan telah mencoba membaginya sebagai berikut: • YAWAN: YUNANI (IONIA) • MAGOG: SKITIA, SLAVIA, IRLANDIA, HONGARIA • MADAI: MITANI, MANAI, MEDIA, PERSIA, INDO-ARYA, KURDI • TSUBAL: TABAL, GEORGIA, ITALIA, ILIRIA, IBERIA, BANGSA BASQUE ( SWN NOTES : SALAH SEORANG ANAKNYA YAITU AMURA BIN TSUBAL JUGA MENURUNKAN SHIN NENEK MOYANG BANGSA CINA ) • TIRAS: TRAISA, GOTH, JUTE, TEUTON • MESEKH: FRIGIAS, IBERIA KAUKASUS, ALGONKIA • GOMER: SKITIA, TURKIK, ARMENIA, WELSH, PIKT, IRLANDIA, JERMAN. Setelah itu anak-anak HAM bin NUH berangkat menyusul. Mereka juga tujuh bersaudara diantaranya KUSH, ( anaknya SIND bin KUSH dan HIND bin KUSH ), QIBTHI, MISHRAIM, ZANJ, HABSY, NUBAH, dan KAN’AN. mereka menuju arah antara SELATAN dan BARAT ( AFRIKA dan INDIA ). Sementara itu anak anak SAM BIN NUH tetap tinggal bersama sepupu mereka, JAMM RAJA BABYLON, dengan segala perubahan dan perbedaan bahasa mereka. YAFITH NENEK MOYANG BANGSA EROPA DAN ASIA IMAM AHMAD meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, "SAM adalah bapak orang ARAB, HAM adalah bapak orang HABSYI ( Etiopia ), dan YAFITS adalah bapak orang ROOM (Yunani) ." YAFITH membawa anak anaknya TURK, mendirikan daerah bernama TURKY, YAVAN BIN YAFITH membentuk bangsa YUNANI, KHAZAR mendirikan bangsa KAZHAR di pegunungan KAUKASUS, SHIN BIN AMURA BIN TSAUBAL BIN YAFITH pergi ke wilayah Tiongkok mendirikan bangsa CHINA. Anak Nuh as yang menurunkan banyak bangsa bangsa adalah YAFITH karena menurunkan bangsa ASIA ( Rusia, Turky, Mongol, China ) dan EROPA ( Yunani, Eropa, Kazhar ). Keturunan YAFITH pun mewarisi lebih banyak bahasa dari sekitar 80 bahasa yang digunakan keturunan NUH as sejak masih di BABYLONIA. YAFITH adalah anak Nabi NUH a.s yang keturunannya di do'akan oleh Beliau... "kelak akan menjadi RAJA-RAJA". Ibnu Abbas menceritakan bahwa... "Keturunan YAFITH menurunkan Bangsa BERKULIT MERAH dan COKLAT..." IBNU THOBARI menyebutkan istri YAFITH bernama ARBASISAH binti MARAZIL bin AL DARMASIL bin MEHUJAEL bin AKHNUKH bin QAYIN bin ADAM. Dan dari perkawinannya YAFITH dan ARBASISAH menurunkan 7 (tujuh) anak laki-laki dan 1 (satu) anak perempuan, yaitu : 1. GOMER 2. MARIHU 3. WA 'IL 4. HAWWAN ( YAWAN )/YUNANI 5. TSUBAL 6. HAWSHIL 7. THIRASY 8. Dan Satu satunya Anak Perempuan dari Yafith adalah : SHABOKAH. ( menikah dengan sepupunya yaitu LUD bin SAM. Pada generasi ini sudah terdapat keturunan HYBRIDA atau asimilasi warna kulit ANTARA KULIT PUTIH KJECOKLATAN DAN MERAH AGAK PUTIH ( Lihat bagan : keturunan YAFITH , SHABOKAH BIN YAFITH menikah dengan keturunan SAM, LUD BIN SAM ). Sudah menjadi kebiasaan orang orang dahulu yang membentuk komunitas dari keturunannya maka menyebut komunitas itu atau bangsa itu dengan namanya. Beberapa nama bangsa bangsa yag berasal dari anak NABI NUH AS yang tertua yaitu YAFITH bin NUH AS antara lain adalah bangsa : ANDALUS, sebuah kawasan yang membentang dari negara SPANYOL dan PORTUGAL hingga beberapa negara AFRIKA UTARA, MAROKO, AL JAZAIR, dan TUNISIA. Kawasan ini diba ngun oleh ANDALUS BIN STUBAL bin YAFITS bin NUH dan penghuni kawasan tersebut disebut BANGSA ANDULUSIA. TSUBAL JUGA MEMPUNYAI PUTRA BERNAMA AMURA YANG MEMPUNYAI ANAK BERNAMA SHIN yang menurunkan bangsa CHINA. Kemudian cucu ANDALUS, yang bernama ISYBAN ( SPANYOL ) PUTRA THUTHIS bin ANDALUS bin TSUBAL bin YAFITS bin NUH membangun banyak kota di kawasan ini, sehingga nama SPANYOL pun masyhur sebagai nama sebuah bangsa. NEGERI FRANK, yaitu kawasan EROPA BARAT TENGAH mulai dari batas SPANYOL hingga ujung YUNANI, kawasan yang pertama kali dikembangkan oleh FRANK atau dalam ejaan arab AFRANJAH adalah juga keturunan YAFITS yang menjadi bangsa PERANCIS. GALICIA, adalah satu kota di SPANYOL UTARA, GALICEA atau dalam ejaan arab JALALIQAH adalah putra dari YAFITS BIN NUH. THOROQI, sebuah kota kuno di timur KONSTANTINOPEL atau ISTANBUL, dinamai THARAQI sesuai pendirinya yaitu THARAQI PUTRA YAFITS. YUNANI, sebuah kebudayaan klasik yang sangat besar yang secara teritorial membentang di EROPA TENGAH HINGGA BATAS TIMUR. Dinamai YUNANI karena berasal dari YUNAN (YAWAN) BIN YAFITS. Bangsa ROMAWI KUNO adalah keturunan YUNAN (YAVAN/YAWAN ) juga. Adapun bangsa ROMAWI MODERN yang membangun kekaisaran ROMAWI beberapa abad sebelum kelahiran nabi ISA AS. adalah keturunan IYAS ( Dalam ejaan Arab AL AISH ) BIN ISHAQ BIN IBRAHIM. IYAS ( AISH ) menikah dengan putri pamannya, (NABI ISMA’IL), yang bernama BASMATH. CINA, kawasan yang membentang luas, negeri sungai subur (sungai kuning) dengan ditutupi padang pasir dan padang rumput. Kawasan yang pertama kali dibangun oleh AMUR bin TSAUBIL bin YAFITS Bin NUH, kemudian dinamai CINA yang dalam bahasa arab di eja SHIN, sesuai dengan nama SHIN putra ‘AMUR bin TSAUBIL Bin YAFITS bin NUH YANG MENJADI RAJA PERTAMA. Pengembangan yang dilakukan SHIN adalah PERTAMBANGAN EMAS dan industri. Sehingga ketika SHIN mati dan SETELAH BEBERAPA GENERASI BERGANTI maka UNTUK MENGHORMATI SOSOK SHIN DIBUATLAH PATUNG DARI EMAS LALU DI SEMBAH OLEH KETURUNANNYA sedangkan keturunannya itu tidak pernah bertemu dan tidak mengenal SHIN sebagai nenek moyangnya. ( SWN NOTES : HIPOTHESA ASAL MULA LELUHUR DI NEGERI CHINA DISEMBAH )