POTENSI HIBURAN MERUSAK AQIDAH, IBADAH
DAN AKHLAQ UMAT
بسم الله ا لر حمن ار حيم
اسلا م عليكم و رحمة ا لله و بر كا ته
ا ن لحمد لله نحمد ه ونستعنوه و نستغفرو ه و نعذ و با
اللة من سرو
ريئ ا نؤ سنا و من سيا ة ا عما لنا من يهد لله فلا يضل ل له و من يضل ل فلا هد يا له اشهد ان لا اله الا الله و اشهد ان محمدعبد ه
و ر سو له
اللهما صلي علئ محمد وعلئ ا له و
اصح به و تبعه با احسنئ الئ يو مد ين
Sesungguhnya
hanya Allah yang patut dipuji, kami memujiNya, dan kami hanya memohon kepadaNya dan kami meminta
ampun kepadaNya dan kami belindung kepadaNya dari kejahatan dan perbuatan buruk
diri sendiri. Barang siapa yang diberi petunjuk Nya tidak ada yang dapat menyesatkannya
dan barang siapa yang disesatkanNya maka tidak ada yang memberi petunjuk nya.Ya
Allah curahkanlah Sholawat dan salam kepada Muhammad saw , kepada keluarga,
sahabatnya dan para pengikutnya yang istiqomah hingga akhir jaman.
ان الاصدق ا لهد ث كتا ب ا لله و حير
الهد ي هد ي محمد ر سو ل الله و سر
الاء و مر و محد تسها و كل محد تس بد عه و كل بدعة ضل له و كل ضل لة في ا لنا
ر
Sesungguhnya
perkatan yang paling benar adalah kitabullah dan petunjuk yang paling benar
adalah petunjuk rosulullah. Seburuk buruk urusan adalah mengada ada dalam
peribadahan yang bukan dariku. Dan setiap yang mengada ada itu bid’ah dan
setiap bid’ah itu sesat dan setiap yang sesat tempatnya di neraka.
قل الله تعل في ا لقران لكر يم
ياء يها الذين امن تق الله حق تق ته
و لا تمو تنا الا و انتم مسلمو ن
Wahai
orang orang yang beriman betaqwalah kamu
kepada Allah dgn sebenar benar taqwa dan janganlah kamu mati kecuali kamu dalam
keadaan berserah diri.
( Dalam
Keadaan Muslim )/Qs.3:102
قل الله تعل في ا لقران لكر يم
شم
يا أيها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم
من نفس واحدة وخلق منها زوجها وبث منهما رجالا كثيرا ونساء واتقوا الله الذي
تساءلون به والأرحام إن الله كان عليكم رقيبا
Wahai manusia
bertaqwalah kepada robmu yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari
padanya Allah menciptakan isterinya dan dari keduanya Allah mengembang biakan
laki laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah
kepada Allah yang dengan menggunakan namaNya kamu saling meminta satu sama lain
dan peliharalah hubungan silaturahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. ( Qs 4 : 1 )
و قل الله تعل في ا لقران لكر
يم
يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله
وقولوا قولا سديدا- يصلح لكم أعمالكم
ويغفر لكم ذ نوبكم ومن يطع الله ورسوله
فقد فاز فوزا عظيما
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan
mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka
sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” ( Qs.33:70-71)
مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ
الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا
وَهُمْ فِيهَا لاَ
يُبْخَسُونَ- أُوْلَـئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلاَّ النَّارُ
وَحَبِطَ مَا صَنَعُواْ فِيهَا وَبَاطِلٌ
مَّا كَانُواْ يَعْمَلُو
Barangsiapa yang menghendaki
kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka
balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di
dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang
yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di
akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang
telah mereka kerjakan [714]. ( Qs. 15: 15-16 )
[714].
Maksudnya: apa yang mereka usahakan di dunia itu tidak ada pahalanya di akhirat.
Ya
ikhwatul muslimin rohimakumullah,
Puji dan syukur kita panjatkan kepada
Allah swt, karena hanya dengan kekuasaan dan kasih sayangNyalah kita bisa
berkumpul ditempat yang diridhoi ini dan tidak lupa pula sholawat dan salam
kita curahkan kepada nabi Muhammaad rosulullah saw. Juga atas risalah dan
contohnya yang diberikan rosulullah kepada kita maka kita bisa memahami islam
dan ritual ritual ibadah yg senantiasa kita amalkan dan insya Allah akan
menyelamatkan kita di dunia dan akhirat.
Dalam
kesempatan yang baik ini agar rasa syukur kita diridhoi Allah, maka marilah kita
manfaatkan waktu kita yang sedikit ini untuk
saling tadzkiroh/mengingatkan dengan sabar dan kebenaran (ilmu). Boleh juga
kita sebut sebagai majelis taklim, kalau dalam bahasa sunda mah ngariung.
Karena majlis itu kalau di indonesiakan adalah duduk bareng
kalau majlis ta’lim maka menjadi duduk bareng sambil mengkaji
ilmu Allah. Asal katanya jalisu, yajlis, ijlasa. Artinya duduk.
Ada beberapa keutamaan dalam menuntut ilmu Allah.
Sebagaimana beberapa sabda rosulullah :
طلب علم فر يضة
علئ كل مسلم
“Menuntut
ilmu itu wajib bagi setiap muslim (pria dan wanita)”
من خر جا من بيت لطلب علم فا هو في سبل ا لله
“Barang siapa yang keluar dari
rumahnya untuk menuntut ilmu Allah maka dia berada di jalan Allah”
“ barang siapa yang menempuh suatu
jalan untuk mencari ilmu Allah niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan
menuju syurga” ( HR Muslim, kitab dzikir no 4867 ).
Ikhwatul muslimin rohima kumullah,
pada kesempatan ini kami menyiapkan bahan tadzkiroh dalam bentuk ringkasan, sebagai
hasil renungan terhadap pengamatan perkembangan umat belakangan ini yang kami
beri judul :
POTENSI HIBURAN MERACUNI AQIDAH DAN AKHLAQ
Hiburan sebagai komponen kegiatan ekonomi.
Hiburan
sudah menjadi barang ekonomi baik bagi individu maupun masyarakat atau negara
sekali pun. Diseluruh permukaan bumi, hiburan sudah menjadi konsumsi manusia
dan di negara asalnya hiburan yaitu Amerika ada cabang ilmu ekonomi yang
bernama economic of entertainment.
Sebagai
bagian dari kegiatan sektor ekonomi manusia, nilai belanja untuk hiburan kini dimasukan
dalam ratio konsumsi masyarakat sebagai bagian unsur pengeluaran/belanja dalam
perekonomian negara. Nampaknya begitu seriusnya masalah atau fenomena hiburan
ini.
Memang
fenomena hiburan sebagai sebuah peristiwa tidak berdiri sendiri dan berhenti
pada peristiwa itu saja. Tentu dibelakang peristiwa hiburan tersebut ada banyak
peristiwa lainnya baik yang di cetuskan oleh individu atau oleh sebuah
kerjasama beberapa orang. Tidak itu saja, didepan peristiwa hiburan pun muncul
berbagai kegiatan produksi lainnya yang menjadi multiplier efek terhadap
kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
Pada titik
pemakai akhir ( ending user ) jasa hiburan bersifat personal dan berbeda beda
setiap orang. Dengan demikian terbuka peluang penganeka ragaman (
diversification ) produk produk hiburan dan produk produk pendukung hiburan
dalam setiap perekonomian ( marchendising of entertainment product ). Sebut
saja misalnya, mulai dari radio, televisi, tape recorder, vcd, dvd, komputer
dan mobile selluler serta fashion. Semua produk produk tersebut sangat terkait
dengan kegiatan hiburan yang di konsumsi masyarakat. Dari aspek eknomi ini,
memberi kesan bahwa sektor hiburan memberi sumbangan yang tidak kecil dalam
perekonomian masyarakat. Oleh karena itu tidak mengherankan timbul satu istilah
dalam masyarakat dan menjadi salah satu bagian dari kementerian di negeri ini yang
disebut dengan ” ekonomi kreatif ”.
Bermanfaatkah hiburan itu bagi manusia ?.
Mengapa
manusia sampai membutuhkan hiburan. Kalau boleh kita
coba buat satu definisi bebas tentang hiburan sebagai berikut.
” Hiburan
adalah sebuah informasi yang dapat dilihat dan atau didengar yang bertujuan
untuk menyenangkan dan menenangkan hati manusia ”.
Jadi unsur unsur hiburan adalah :
1)
Informasi yang di tangkap lewat pendengaran dan atau penglihatan.
( audio dan audivisual ).
2)
Menyenangkan hati manusia.
3)
Menenangkan hati
Marilah
kita coba mengurai ketiga unsur yang terkandung dalam definisi hiburan itu dan
menimbangnya dengan ayat
Al Qura’n
dan Sunnah rosullullah saw berikut ini.
Kita
menyadari bahwa apa yang kita sukai ( hobby atau kesenangan )
dalam kehidupan sehari hari pada awalnya adalah karena ikut
ikutan atau meniru dan terbawa dari orang lain. Sehingga lingkunganpun
ikut dipengaruhi dan mempengaruhi pendengaran dan penglihatan kita memalui
berbagai media tanpa kita ketahui dari mana asalnya dan apa manfaatnya. Ikut
ikutan dalam menekuni hobby atau kesenangan itu bisa karena menaikan
gengsi, mengikuti orang berklas ( boss atau atasan ) atau untuk memperluas
pergaulan. Padahal ikut ikutan tanpa mengetahui apa yang kita ikuti itu
atau tidak tahu perkara yang sebenarnya, dilarang Allah sebagaimana firman
Allah berikut ini.
وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ
لَكَ بِهِ عِلْم
إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولـئِكَ ٌ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُولاً
Dan janganlah kamu
mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu
akan diminta pertanggungan jawabnya. ( Qs.17:36 ).
Mengenai
adanya unsur kesenangan ( menyenangkan hati ) dalam
definisi hiburan diatas dapat kita timbang berdasarkan ayat ayat dan hadits
dibawah ini.
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا
إِلاَّ لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الآخِرَةُ خَيْر لِّلَّذِينَ ٌ
يَتَّقُونَ أَفَلاَ
تَعْقِلُونَ
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau
belaka[468]. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi
orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? ( Qs.6:32 )
[468]. Maksudnya:
kesenangan-kesenangan duniawi itu hanya sebentar dan tidak kekal. Janganlah orang terperdaya
dengan kesenangan-kesenangan dunia, serta lalai dari memperhatikan urusan
akhirat.
Dari Abu
Huroiroh, bahwasanya Rosulullah bersabda :
“ Neraka itu dipagari dengan kesenangan kesenangan dan syurga itu di pagari
dengan hal hal yang tidak menyenangkan “ ( HR MUSLIM ).
Makna
dipagari disini adalah di iming iming atau diberikan suatu yang menarik hati
kita ( attarctive ). Sementara syurga di pagari dengan suatu yang tidak
menyenangkan agar orang tidak tertarik. Misalnya dengan berbagai yang
melalaikan dan membuat manusia malas meraih syurga.
Dalam konteks kesenangan di dunia firman Allah mengatakan hal
berikut.
وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ
ثُمَّ يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ
Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam
kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari
Kami." ( Qs.11:48 )
يَا
قَوْمِ إِنَّمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ
دَارُ الْقَرَارِ
Hai kaumku, sesungguhnya
kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya
akhirat itulah negeri yang kekal. ( Qs.40:39 )
Kesenangan di akhirat menyediakan pahala
yang besar.
وَإِن
كُنتُنَّ تُرِدْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ فَإِنَّ اللَّهَ
أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا
Dan jika kamu sekalian
menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri
akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik
diantaramu pahala yang besar. ( Qs.33:29 )
Hal ketiga unsur dalam definisi hiburan diatas adalah ketenangan
hati . Memang pada umumnya yang mengkonsumsi hiburan adalah orang orang
yang hatinya tidak tenang. Misalnya stress karena masalah
pekerjaan, masalah keluarga dan masalah pribadi dengan orang lain.
Untuk meniadakan atau menghindari ( melupakan ) masalah masalah itu maka
hiburan menjadi alat yang dipilih manusia untuk melakukannya.
Umat islam yang dikaruniai Al Qura’n sebagai pedoman dan petunjuk
hidup serta beriman kepada Al Qura’n itu, tentu saja harus dapat mengatasi
hidupnya dengan membaca petunjuk dan pedoman tersebut. Dalam kaitan kajian kita
disini adalah hati yang tidak tenang karena berbagai masalah yang dapat di
atasi dengan ingat kepada Allah ( berdzikir ) sebagaimana firman Allah berikut
ini.
الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ
قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(yaitu) orang-orang yang
beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. ( Qs.13:28 )
Allah juga mengingatkan
manusia bahwa yang mendatangkan ketenangan kedalam hati manusia itu hanyalah
Allah s.w.t sebagaimana fimanNya berikut ini.
هُوَ الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ
الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَّعَ إِيمَانِهِمْ
Dia-lah yang
telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mu'min supaya keimanan
mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang
telah ada). ( Qs.48:4 ).
Seorang yang beriman
mampu menghibur dirinya dengan tawakal kepada Allah sambil berdzikir ( ingat )
kepada Allah dan membaca Al Qura’n. Karena Al Qura’n itu bukan sekedar bacaan
tetapi juga obat ( Asysyifa ) di dalam dada manusia. Berabad abad yang lalu
sebelum tejadinya perang salib
AlQura’n satu satunya hiburan bagi orang orang beriman (mu’min). Barulah
setelah islam mengalami kekalahan pertama kali sekitar abad 11 pengaruh tradisi
kafir menembus kehidupan umat islam. Serangan pemikiran oleh
( ghizwul fikri ) kaum
kafir ( nashroni dan yahudi ) terhadap umat islam semakin nyata setelah kaum
kafir kalah perang salib. Terutama dipelopori oleh Raja Lopuis IX. Berikut
catatan sejarah dari dicetuskannya ghizwul fikri pertama kali oleh Louis IX
sebagai berikut :
Sejarah
mencatat kegemilangan umat islam di setiap peperangan melawan orang orang kafir
di masa lalu, yaitu sebelum perang salib ke VII pada tahun 1248-1254.
Adalah Raja
Louis IX yang pertama kali mencetuskan perang pemikiran (Ghizwul
fikri) terhadap umat islam.
Dari
pengalaman kekalahannya di perang salib dan sebelum dibebaskan sebagai tawanan
Mesir pada tahun 1270 perkataan Louis IX menjadi pegangan para tokoh tokoh
kafir di Eropa perkataannya adalah sebagai berikut :
”Kalian tidak
mungkin bisa mengalahkan kaum Muslimin di medan perang, kalian harus
mengalahkan mereka terlebih dahulu di medan pemikiran. Setelah
itu akan mudah bagi kalian untuk menguasai mereka. Dan mereka adalah kaum yang hati
hati terhadap bius bius budaya kalian ”.
Hal ini
ditambahkan lagi oleh pernyataan seorang orientalis yang bernama Syatilin
sebagai berikut :
”Gelas anggur dan artis mampu menghancurkan umat Muhammad dari
pada seribu meriam maka tenggelamkanlah umat Muhammad kedalam cinta
materi dan syahwat”
Strategy perang pemikiran terus diwariskan dari generasi kegenerasi
kaum kafir ( yahudi dan nashroni ) berikut pernyataan seorang tokoh yahudi pada
tahun 1935. Samuel Zwemmer adalah seorang yahudi yang sangat menguasai tentang
islam dan dia adalah pendiri sebuah majalah islam yang cukup terkenal di abad
20 dengan nama majalahnya adalah “Al
Islam Tahaddu li Aqidatin”. Berikut kutipan dari pidatonya di konfrensi
missi di Yerussalam.
Waspadai 5F & 4S
Umat Islam
banyak dihadapkan dengan bermacam tantangan, perlawanan dan berbagai bentuk
pengaruh yang di lakukan. Baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi
oleh para musuh-musuh Islam. Juga berbagai macam penindasan yang di lakukan
oleh orang-orang kafir secara biadab khususnya di daerah-daerah muslim yang
minoritas. Namun ironisnya berbagai macam tantangan dan ancaman tersebut
belum sepenuhnya mampu menyadarkan umat Islam untuk bangkit dari sebuah
kepedulian, bahkan banyak di antara umat Islam melihat sebuah
kedzoliman dan penindasan yang di lakukan oleh orang-orang kafir dengan
perasaan dingin dan cenderung cuek. Benarkah nurani umat islam sudah
banyak yang mati karena banyaknya pengaruh budaya yang di obral oleh
orang-orang kafir?
Wahai
saudara-saudaraku bangunlah dari keterpurukanmu karena di depan kalian
musuh-musuh kita tak pernah patah semangat untuk menyesatkan kita, Ingatlah
akan Firman Allah SWT Bahwasanya :
"Orang-orang Yahudi dan Nashroni
tidak akan rela kepadamu sehingga kamu mengikuti agama mereka".
( Qs.2:120 ).
Musuh-musuh
Islam sangat jeli melihat kelemahan sendi-sendi umat Islam, yang mana apabila
umat Islam sudah meninggalkan sendi-sendi Islam maka Islam hanya akan tinggal
nama saja. Diantara sendi-sendi Islam yang dijadikan target utama mereka untuk
dijauhkan dari umat Islam adalah Sabda Nabi saw:
"Aku
tinggalkan dua perkara yang mana apabila kalian berpegang teguh pada keduanya,
niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya setelah aku wafat; Kitabullah
(Al-Qur'an) dan Sunnah Rosul-Nya
(Hadits) ".
Dalam rangka
merealisasikan misinya para musuh-musuh Islam telah melancarkan strategi jitu
dengan sasaran "4S" (Sing, Sex, Sport, Smoke) juga
dengan sasaran "4F" (Fun, Fashion, Food, Faith).
Ternyata sasaran tersebut dianggap paling efektif oleh musuh-musuh Islam,
Karena itu tidak heran jika umat Islam dewasa ini banyak yang tidak
mempelajari Islam secara benar bahkan dengan jujur kita akui banyak
di temui budaya-budaya yang sudah tidak Islami yang terkait dengan "4S"
dan "4F" SING :
SING
: ( Musik-musik ) yang mempertunjukkan budaya dan lirik
orang kafir dengan berbagai instrumennya.
SEX :
Banyaknya media yang menyajikan gambar dan tayangan yang mengandung unsur
pornografi dan porno aksi.
SPORT :
Berbagai macam efen olahraga yang tidak mencerminkan kultur Islam
(membuka aurat) serta digelar tanpa memperhatikan waktu sholat.
SMOKE :
Rokok yang sudah umum dikalangan tua maupun muda,awam maupun intelektual bahkan
kebanyakan kaum muslimin adalah pecandu rokok yang hukumnya menurut
jumhurul'ulama adalah makruh, artinya sesuatu yang dibenci
oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan menurut sebagian ulama
adalah haram.
FUN :
Lawakan, tontonan -tontonan yang lucu yang sering kita jumpai dalam tayangan
televisi yang hal tersebut sangat di benci Rasulullah.
FASHION :
Busana, terutama dikalangan generasi muda yang kebanyakan sudah berkiblat pada
trend-trend orang kafir yang selalu mengumbar aurat dan menimbulkan syahwat.
FOOD :
Makanan, berbagai makanan jadi dan cepat saji yang diproduksi oleh pabrik yang
belum jelas kesucian dan kehalalannya.
FAITH :
Kepercayaan, yang dimaksud adalah faham-faham yang dikembangkan
oleh orang-orang kafir seperti Demokrasi, Hak Azasi Manusia,
Persamaan Gender, Kebebasan Berekspresi, Bebasa berhubungan kelamin dengan
sesama jenis, Anti Poligami, Liberalisme,
Komunisme, Orientalisme, Zionisme, Kapitalisme dan lain sebagainya yang
semuanya itu untuk membenturkan dengan Aqidah umat islam.
Adapun target-target
yang di inginkan dari sasaran "4S" dan "4F" tersebut
adalah :
1. Memurtadkan
orang Islam secara massal.
2. Menjadikan
umat Islam tidak faham ajarannya secara
benar
dan mendalam.
3. Menciptakan
tokoh-tokoh muslim untuk dijadikan agen-
agen dan antek-antek kafir dengan alasan
kerjasama atau
demokrasi.
4. Merintangi
gerak dakwah islam serta aktifitasnya.
5. Menjauhkan
semangat umat islam dari semangat jihad dan
amar ma'ruf nahi munkar.
6. Menciptakan
perpecahan dan permusuhan di kalangan
umat islam.
7. Menjadikan
umat islam jauh dari beribadah kepada Allah
SWT.
8. Menciptakan
opini publik berupa pemikiran yang sesat dan
menyesatkan.
Mereka orang
orang kafir itu menyusun rencana strategis dan taktik operasionalnya tentunya
dengan terlebih dahulu mempelajari islam secara mendalam.Misalnya mereka faham
betul konsekuensi logis dari ditinggalkannya hadits berikut ini.
"Aku
tinggalkan dua perkara yang mana apabila kalian berpegang teguh pada keduanya,
niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya setelah aku wafat; Kitabullah
(Al-Qur'an) dan Sunnah Rosul-Nya
(Hadits) ".
Tanpa memahami
kekuatan dan kelemahan umat islam mereka tidak akan mampu merusak aqidah umat
islam. Terlihat mereka memerangi islam dengan segala hal hal yang memang
dilarang dalam aqidah dan ibadah umat islam. Seperti sex, sport, sing, smoke
yang semuanya itu dilarang. Khusus sex yang dihalalkan adalah sex yang berdasarkan
pernikahan secara syari’ sedangkan yang lainnya terlarang, sedikitnya syubhat
dan makruh ( dibenci Allah ). Nah, semua yang dibenci Allah itu dicoba untuk di
tawarkan kepada umat islam agar disenangi, sehingga Allah akan membenci umat
Islam karena menyenangi sesuatu yang dibenci Allah. Allah pun sudah
memperingatkan umat islam tentang sikap orang yahudi dan nashroni terhadap umat
islam 1400 tahun yang lalu sebagai mana firmanNya berikut ini.
وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ
النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
"Orang-orang
Yahudi dan Nashroni tidak akan rela kepadamu sehingga kamu mengikuti millah mereka".
( Qs.2:120 ).
Di anak
kalimat Allah telah menyatakan “sehingga kamu mengikuti kebiasaan ritual
( millah ) mereka”.
Sedangkan di
awal kalimat " Orang-orang Yahudi dan Nashroni tidak akan rela
kepadamu “.
Artinya
antitesa ayat diatas adalah bahwa orang orang Yahudi dan nashroni akan menjadi rela
dengan umat islam ketika umat islam telah mengikuti cara hidup (millah )
mereka. Jadi ketika mereka sudah bersikap bersahabat, baik dan penuh
perhatian ringkasnya sudah rela maka mereka tidak lagi memerangi secara fisik
dan pemikiran tetapi mulailah mereka menjajah dengan menguras semua sumber daya
alam yang dimiliki oleh umat islam melalui tokoh tokoh negarawan, politisi,
seniman, ilmuwan yang telah diangkat jadi tokoh tokoh dunia dan menjadi agen
agen mereka. Mengapa bisa demikian ?.
Karena semua
system hukum dan politik serta pemerintahan
juga telah menggunakan cara cara mereka. Bahkan yang sangat tidak
manusia - walaupun mereka mengajarkan hak azasi manusia- adalah rencana mereka
untuk mengurangi jumlah populasi manusia melalui badan badan FAO dengan membuat
obat obat tanaman yang menurunkan zat nutrisi. Dan lewat badan WHO lewat
berbagai penyakit yang disebarkan lewat berbagai produk makanan kaleng.
Sehingga dalam skenario itu jumlah [populasi yang tertinggal hanya ras yahudi
dan ras non yahudi akan dikurangi sedikit demi sedikit.
Apakah ada relevansinya semua tehnik operasional
atau taktik perang pemikiran( ghizwul fikri ) yang dipraktekan yahudi dan
nashroni itu dengan pengrusakan aqidah dan ibadah umat islam ?. Kita hanya
cukup mengidentifikasi saja satu persatu lalu kita timbang dengan Al Qura’n dan
Assunnah rosulullah s.a.w. Sudah pasti kita akan temukan pertentangan yang
banyak antara taktik perang pemikiran ( ghizwul fikri ) mereka itu dengan semua
syaria’t islam yang bersumber pada Al Qura’n dan Assunnah itu.
Oleh karena itu adalah tugas semua orang
beriman untuk membalas ghuizwul fikri dan taktiknya itu dengan da’wah yang
tidak boleh putus hingga hari kiamat. Saat ini serangan mereka ( nashroni dan
yahudi ) sudah masuk keruang keluarga kita berupa program program tv, tabloid,
hp, internet, radio dan majalah remaja dan bisnis serta hampir semua media.
Diluar sana sarana peralatan perang mereka (
ghizwul fikri ) juga siap menyerbu umat islam seperti bioskop, toko alat musik,
toko elektronik ( televisi, radio, vcd, komputer, hand phone dll ), serta butik
dan super market yang menjual aneka makanan dan pakaian produksi mereka. Orang
islam yang awam dan tidak beriman serta jahil tentang situasi menganggapnya itu
adalah sebuah kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan atau modernisasi.
Padahal apabila kita tidak menyikapi semua
itu dengan timbangan timbangan syariat islam maka semuanya hanya akan membawa
umat ke neraka. Nau’zdu billahi min dzalik. Untuk itu perlu kiranya kita
mengingat kembali firman Allah yang telah kita
singgung sebelumnya berikut ini.
وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ
ثُمَّ يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ
Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam
kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari
Kami." ( Qs.11:48 )
Tentu saja yang dimaksud ” mereka yang
akan ditimpa azab yang pedih dari Kami ” adalah mereka yang dikarunia
nikmat kesenangan tetapi tidak bersyukur dan tidak membelanjakan hartanya di
jalan Allah. Karena sebagaimana kita ketahui bahwa kesenangan ( kebaikan )
dan kesulitan (
keburukan ) itu adalah juga termasuk ujian.
وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً
وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Kami akan menguji
kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
( Qs.21 : 35 ).
Pada saat
manusia ditimpa kesulitan, kesedihan, ataupun kerugian harta, dia merasa dan
menyikapi itu sebagai ujian.
Namun
ketika kita dikaruniai kesenangan, harta, naik pangkat atau berbagi kelapangan
dan kemudahan maka kita tidak atau jarang sekali yang menganggap itu semua
sebagai ujian atau cobaan. Jika kita menyikapi kesenangan (kebaikan) dengan sikap bahwa
itu bukan ujian atau cobaan maka berarti orientasi kita tidak pada akhirat
tetapi pada kesenangan dunia semata mata dan kesenangan itu merupakan hiburan
kita atau kita mempersepsinyanya sebagai kesenangan dan hiburan.
Yang biasanya
mereka sebut ”just have fun”. Padahal Allah sudah jelas jelas
mengatakan bahwa keburukan dan kebaikan itu sebagai cobaan yang sebenar
benarnya. ( Perhatikan ayat di atas tadi ). Allah juga
mengatakan bahwa orang orang yang hidupnya hanya berorientasi pada dunia dan
kesenangannya ( gandrung pada hiburan ) mereka adalah orang orang kafir.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ
وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ
وَالنَّارُ مَثْوًى لَّهُمْ
Dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia)
dan mereka makan seperti makannya binatang. Dan
jahannam adalah tempat tinggal mereka. ( Qs.47:12 )
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ
الدُّنْيَا
Tetapi kamu (orang-orang
kafir) memilih kehidupan duniawi. ( Qs.87:16 ).
Sesungguhnya apapun
bentuknya sebuah barang atau jasa hasil budi daya fikiran manusia yang
berteknologi canggih sehingga dapat memudahkan hidup manusia seharusnya tidaklah
boleh kita anggap sebagai tujuan atau kita haramkan sebagai tujuan hidup kita.
Karena tujuan hidup kita bukanlah mencapai kesenangan agar hidup kita tenang
dan terhibur. Tetapi Allah menciptakan manusia untuk mengabdi, taat,
patuh dan menghambakan diri kepadaNya. Sebagaimana ikrar kita ketika
sholat.
“Sesungguhnya sholatku,
segala aktifitasku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Yang Maha Pencipta
dan Maha Pemelihara Alam ( Robul A’lamin )”.
Allah juga telah
menetapkan missi manusia di bumi ini adalah sebagaimana firmanNya
berikut ini.
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
( Qs.51:56 .
Maa’syorl mu,minin rohama kumullah,
Demikianlah kajian kita kali ini semoga semua yang telah kita kaji dapat
memberi manfaat bagi saya khususnya dan kepada maa’syarol muslimin semuanya.
Amin.
Untuk menutup kaji kita hari ini marilah kita akhiri dengan membaca doa’ kaffarotul
majelis.
سبحنك اللهم بحمد ك اشهد
ان لا اله الا انت وشتغفر ك و اتو ب اليك
Maha
suci Allah, ilah kami dengan segala pujian untukMu, aku bersyaksi bahwa tidak
ada yang berhak di sembah/ diibadati kecuali Engkau, dan aku mohon ampun kepada
Mu dan kepadaMulah kami kembali.
السلم عليكم و رحمة الله و بر كا ته
Tidak ada komentar:
Posting Komentar