Senin, 05 Maret 2012


POTENSI HIBURAN MERUSAK AQIDAH, IBADAH
DAN AKHLAQ UMAT

بسم الله ا لر حمن ار حيم

اسلا م عليكم و رحمة ا لله و بر كا ته

ا ن لحمد  لله نحمد ه ونستعنوه و نستغفرو ه و نعذ و با اللة من سرو
 ريئ ا نؤ سنا و من سيا ة  ا عما لنا من يهد لله فلا  يضل ل له و من يضل ل فلا هد يا له  اشهد ان لا اله الا  الله و اشهد ان محمدعبد ه
 و ر سو له   اللهما صلي علئ محمد وعلئ ا له   و اصح به و تبعه با احسنئ الئ يو مد  ين                                                       
                                                                                                                             Sesungguhnya hanya Allah yang patut dipuji, kami memujiNya, dan kami hanya memohon kepadaNya dan kami meminta ampun kepadaNya dan kami belindung kepadaNya dari kejahatan dan perbuatan buruk diri sendiri. Barang siapa yang diberi petunjuk Nya tidak ada yang dapat menyesatkannya dan barang siapa yang disesatkanNya maka tidak ada yang memberi petunjuk nya.Ya Allah curahkanlah Sholawat dan salam kepada Muhammad saw , kepada keluarga, sahabatnya dan para pengikutnya yang istiqomah hingga akhir jaman.

ان الاصدق ا لهد ث كتا ب ا لله و حير الهد ي هد ي محمد ر سو ل الله    و سر الاء و مر و محد تسها و كل محد تس بد عه و كل بدعة ضل له و كل ضل لة في ا لنا ر 
                                                                    
Sesungguhnya perkatan yang paling benar adalah kitabullah dan petunjuk yang paling benar adalah petunjuk rosulullah. Seburuk buruk urusan adalah mengada ada dalam peribadahan yang bukan dariku. Dan setiap yang mengada ada itu bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat dan setiap yang sesat tempatnya di neraka.
قل الله تعل في ا لقران لكر يم
ياء يها الذين امن تق الله حق تق ته و لا تمو تنا الا و انتم مسلمو ن

 Wahai orang  orang yang beriman betaqwalah kamu kepada Allah dgn sebenar benar taqwa dan janganlah kamu mati kecuali kamu dalam keadaan berserah diri.
( Dalam Keadaan Muslim )/Qs.3:102

قل الله تعل في ا لقران لكر يم                                                      شم

يا أيها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منها زوجها وبث منهما رجالا كثيرا ونساء واتقوا الله الذي تساءلون به والأرحام إن الله كان عليكم رقيبا

Wahai manusia bertaqwalah kepada robmu yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Allah menciptakan isterinya dan dari keduanya Allah mengembang biakan laki laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan menggunakan namaNya kamu saling meminta satu sama lain dan peliharalah hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. ( Qs 4 : 1 )
و قل الله تعل في ا لقران لكر يم                                                يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديدا- يصلح لكم        أعمالكم ويغفر لكم  ذ نوبكم ومن يطع الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيما                                   
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,  niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” ( Qs.33:70-71)

مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا
وَهُمْ فِيهَا لاَ يُبْخَسُونَ- أُوْلَـئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلاَّ النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُواْ فِيهَا وَبَاطِلٌ مَّا كَانُواْ يَعْمَلُو
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan [714].    ( Qs. 15: 15-16 )

[714]. Maksudnya: apa yang mereka usahakan di dunia itu tidak ada pahalanya di akhirat.

Ya ikhwatul muslimin rohimakumullah,

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah swt, karena hanya dengan kekuasaan dan kasih sayangNyalah kita bisa berkumpul ditempat yang diridhoi ini dan tidak lupa pula sholawat dan salam kita curahkan kepada nabi Muhammaad rosulullah saw. Juga atas risalah dan contohnya yang diberikan rosulullah kepada kita maka kita bisa memahami islam dan ritual ritual ibadah yg senantiasa kita amalkan dan insya Allah akan menyelamatkan kita di dunia dan akhirat.

Dalam kesempatan yang baik ini agar rasa syukur kita diridhoi Allah, maka marilah kita manfaatkan  waktu kita yang sedikit ini untuk saling tadzkiroh/mengingatkan dengan sabar dan kebenaran (ilmu). Boleh juga kita sebut sebagai majelis taklim, kalau dalam bahasa sunda mah ngariung. Karena majlis itu kalau di indonesiakan adalah duduk bareng kalau majlis ta’lim maka menjadi duduk bareng sambil mengkaji ilmu Allah. Asal katanya jalisu, yajlis, ijlasa. Artinya duduk. Ada beberapa keutamaan dalam menuntut ilmu Allah.

Sebagaimana beberapa sabda rosulullah :

طلب علم فر يضة علئ كل مسلم

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim (pria dan wanita)”
من خر جا من بيت لطلب علم  فا هو في سبل ا لله

“Barang siapa yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu Allah maka dia berada di jalan Allah”

“ barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu Allah niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju syurga” ( HR Muslim, kitab dzikir no 4867 ).

Ikhwatul muslimin rohima kumullah, pada kesempatan ini kami menyiapkan bahan tadzkiroh dalam bentuk ringkasan, sebagai hasil renungan terhadap pengamatan perkembangan umat belakangan ini yang kami beri judul :

POTENSI HIBURAN MERACUNI AQIDAH DAN AKHLAQ

Hiburan sebagai komponen kegiatan ekonomi.

Hiburan sudah menjadi barang ekonomi baik bagi individu maupun masyarakat atau negara sekali pun. Diseluruh permukaan bumi, hiburan sudah menjadi konsumsi manusia dan di negara asalnya hiburan yaitu Amerika ada cabang ilmu ekonomi yang bernama economic of entertainment.

Sebagai bagian dari kegiatan sektor ekonomi manusia, nilai belanja untuk hiburan kini dimasukan dalam ratio konsumsi masyarakat sebagai bagian unsur pengeluaran/belanja dalam perekonomian negara. Nampaknya begitu seriusnya masalah atau fenomena hiburan ini.

Memang fenomena hiburan sebagai sebuah peristiwa tidak berdiri sendiri dan berhenti pada peristiwa itu saja. Tentu dibelakang peristiwa hiburan tersebut ada banyak peristiwa lainnya baik yang di cetuskan oleh individu atau oleh sebuah kerjasama beberapa orang. Tidak itu saja, didepan peristiwa hiburan pun muncul berbagai kegiatan produksi lainnya yang menjadi multiplier efek terhadap kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

Pada titik pemakai akhir ( ending user ) jasa hiburan bersifat personal dan berbeda beda setiap orang. Dengan demikian terbuka peluang penganeka ragaman ( diversification ) produk produk hiburan dan produk produk pendukung hiburan dalam setiap perekonomian ( marchendising of entertainment product ). Sebut saja misalnya, mulai dari radio, televisi, tape recorder, vcd, dvd, komputer dan mobile selluler serta fashion. Semua produk produk tersebut sangat terkait dengan kegiatan hiburan yang di konsumsi masyarakat. Dari aspek eknomi ini, memberi kesan bahwa sektor hiburan memberi sumbangan yang tidak kecil dalam perekonomian masyarakat. Oleh karena itu tidak mengherankan timbul satu istilah dalam masyarakat dan menjadi salah satu bagian dari kementerian di negeri ini yang disebut dengan ” ekonomi kreatif ”.

Bermanfaatkah hiburan itu bagi manusia ?.

Mengapa manusia sampai membutuhkan hiburan. Kalau boleh kita coba buat satu definisi bebas tentang hiburan sebagai berikut.

” Hiburan adalah sebuah informasi yang dapat dilihat dan atau didengar yang bertujuan untuk menyenangkan dan menenangkan hati manusia ”.

Jadi unsur unsur hiburan adalah :

1)    Informasi yang di tangkap lewat pendengaran dan atau penglihatan. ( audio dan audivisual ).
2)    Menyenangkan hati manusia.
3)    Menenangkan hati

Marilah kita coba mengurai ketiga unsur yang terkandung dalam definisi hiburan itu dan menimbangnya dengan ayat
Al Qura’n dan Sunnah rosullullah saw berikut ini.

Kita menyadari bahwa apa yang kita sukai ( hobby atau kesenangan ) dalam kehidupan sehari hari pada awalnya adalah karena ikut ikutan atau meniru dan terbawa dari orang lain. Sehingga lingkunganpun ikut dipengaruhi dan mempengaruhi pendengaran dan penglihatan kita memalui berbagai media tanpa kita ketahui dari mana asalnya dan apa manfaatnya. Ikut ikutan dalam menekuni hobby atau kesenangan itu bisa karena menaikan gengsi, mengikuti orang berklas ( boss atau atasan ) atau untuk memperluas pergaulan. Padahal ikut ikutan tanpa mengetahui apa yang kita ikuti itu atau tidak tahu perkara yang sebenarnya, dilarang Allah sebagaimana firman Allah berikut ini.

وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْم إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولـئِكَ ٌ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُولاً

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. ( Qs.17:36 ).

Mengenai adanya unsur kesenangan ( menyenangkan hati ) dalam definisi hiburan diatas dapat kita timbang berdasarkan ayat ayat dan hadits dibawah ini.

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الآخِرَةُ خَيْر لِّلَّذِينَ ٌ
يَتَّقُونَ أَفَلاَ تَعْقِلُونَ
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka[468]. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? ( Qs.6:32 )

[468]. Maksudnya: kesenangan-kesenangan duniawi itu hanya sebentar dan tidak kekal. Janganlah orang terperdaya dengan kesenangan-kesenangan dunia, serta lalai dari memperhatikan urusan akhirat.

Dari Abu Huroiroh, bahwasanya Rosulullah bersabda :

“ Neraka itu dipagari dengan kesenangan kesenangan dan syurga itu di pagari dengan hal hal yang tidak menyenangkan “ ( HR MUSLIM ).

Makna dipagari disini adalah di iming iming atau diberikan suatu yang menarik hati kita ( attarctive ). Sementara syurga di pagari dengan suatu yang tidak menyenangkan agar orang tidak tertarik. Misalnya dengan berbagai yang melalaikan dan membuat manusia malas meraih syurga.

Dalam konteks kesenangan di dunia firman Allah mengatakan hal berikut.
وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ

Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami." ( Qs.11:48 )

يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ

Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. ( Qs.40:39 )

Kesenangan di akhirat menyediakan pahala yang besar.

وَإِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ فَإِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا
Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar. ( Qs.33:29 )

Hal ketiga unsur dalam definisi hiburan diatas adalah ketenangan hati . Memang pada umumnya yang mengkonsumsi hiburan adalah orang orang yang hatinya tidak tenang. Misalnya stress karena masalah pekerjaan, masalah keluarga dan masalah pribadi dengan orang lain. Untuk meniadakan atau menghindari ( melupakan ) masalah masalah itu maka hiburan menjadi alat yang dipilih manusia untuk melakukannya.

Umat islam yang dikaruniai Al Qura’n sebagai pedoman dan petunjuk hidup serta beriman kepada Al Qura’n itu, tentu saja harus dapat mengatasi hidupnya dengan membaca petunjuk dan pedoman tersebut. Dalam kaitan kajian kita disini adalah hati yang tidak tenang karena berbagai masalah yang dapat di atasi dengan ingat kepada Allah ( berdzikir ) sebagaimana firman Allah berikut ini.

الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.          ( Qs.13:28 )

Allah juga mengingatkan manusia bahwa yang mendatangkan ketenangan kedalam hati manusia itu hanyalah Allah s.w.t sebagaimana fimanNya berikut ini.

هُوَ الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَّعَ إِيمَانِهِمْ

Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mu'min supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada).      ( Qs.48:4 ).

Seorang yang beriman mampu menghibur dirinya dengan tawakal kepada Allah sambil berdzikir ( ingat ) kepada Allah dan membaca Al Qura’n. Karena Al Qura’n itu bukan sekedar bacaan tetapi juga obat ( Asysyifa ) di dalam dada manusia. Berabad abad yang lalu sebelum tejadinya perang salib      AlQura’n satu satunya hiburan bagi orang orang beriman (mu’min). Barulah setelah islam mengalami kekalahan pertama kali sekitar abad 11 pengaruh tradisi kafir menembus kehidupan umat islam. Serangan pemikiran oleh
( ghizwul fikri ) kaum kafir ( nashroni dan yahudi ) terhadap umat islam semakin nyata setelah kaum kafir kalah perang salib. Terutama dipelopori oleh Raja Lopuis IX. Berikut catatan sejarah dari dicetuskannya ghizwul fikri pertama kali oleh Louis IX sebagai berikut :

Sejarah mencatat kegemilangan umat islam di setiap peperangan melawan orang orang kafir di masa lalu, yaitu sebelum perang salib ke VII pada tahun 1248-1254.

Adalah Raja Louis IX yang pertama kali mencetuskan perang pemikiran (Ghizwul fikri) terhadap umat islam.

Dari pengalaman kekalahannya di perang salib dan sebelum dibebaskan sebagai tawanan Mesir pada tahun 1270 perkataan Louis IX menjadi pegangan para tokoh tokoh kafir di Eropa perkataannya adalah sebagai berikut :

”Kalian tidak mungkin bisa mengalahkan kaum Muslimin di medan perang, kalian harus mengalahkan mereka terlebih dahulu di medan pemikiran. Setelah itu akan mudah bagi kalian untuk menguasai mereka. Dan mereka adalah kaum yang hati hati terhadap bius bius budaya kalian ”.

Hal ini ditambahkan lagi oleh pernyataan seorang orientalis yang bernama Syatilin sebagai berikut :

 Gelas anggur dan artis mampu menghancurkan umat Muhammad dari pada seribu meriam maka tenggelamkanlah umat Muhammad kedalam cinta materi dan syahwat”

Strategy perang pemikiran terus diwariskan dari generasi kegenerasi kaum kafir ( yahudi dan nashroni ) berikut pernyataan seorang tokoh yahudi pada tahun 1935. Samuel Zwemmer adalah seorang yahudi yang sangat menguasai tentang islam dan dia adalah pendiri sebuah majalah islam yang cukup terkenal di abad 20 dengan nama majalahnya adalah  “Al Islam Tahaddu li Aqidatin”. Berikut kutipan dari pidatonya di konfrensi missi di Yerussalam.

“Misi utama kita bukanlah menjadikan kaum Muslimin beralih agama menjadi orang Kristen atau Yahudi, tapi cukuplah dengan menjauhkan mereka dari Islam. Kita jadikan mereka sebagai generasi muda Islam yang jauh dari Islam, malas bekerja keras, suka berfoya-foya, senang dengan segala kemaksiatan, memburu kenikmatan hidup, dan orientasi hidupnya semata untuk memuaskan hawa nafsunya…”              ( Diucapkan olah Samuel Zwemmer seorang tokoh Yahudi, dibacakan pada Konfrensi Missi di Yerussalam  tahun 1935 ).

Perhatikan target mereka adalah menjauhkan generasi muda islam jauh dari islam, malas bekerja keras, suka berfoya foya, senang dengan kemaksiatan, memburu kenikmatan hidup, orientasi huidupnya semata mata untuk memuaskan hawa nafsu. Lengkap lah sudah rencana pengrusakan aqidah umat islam oleh orang orang kafir            ( yahudi dan nashroni ). Lalu dengan apakah operasionalisasi strategy itu.

Perhatikan sebuah artikel dari VOI ( Voice of Islam ) berikut yang di posting oleh Desvanto R berikut ini.

Waspadai 5F & 4S

Umat Islam banyak dihadapkan dengan bermacam tantangan, perlawanan dan berbagai bentuk pengaruh yang di lakukan. Baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi oleh para musuh-musuh Islam. Juga berbagai macam penindasan yang di lakukan oleh orang-orang kafir secara biadab khususnya di daerah-daerah muslim yang minoritas. Namun ironisnya berbagai macam tantangan dan ancaman tersebut belum sepenuhnya mampu menyadarkan umat Islam untuk bangkit dari sebuah kepedulian, bahkan banyak di antara umat Islam melihat sebuah kedzoliman dan penindasan yang di lakukan oleh orang-orang kafir dengan perasaan dingin dan cenderung cuek. Benarkah nurani umat islam sudah banyak yang mati karena banyaknya pengaruh budaya yang di obral oleh orang-orang kafir?

Wahai saudara-saudaraku bangunlah dari keterpurukanmu karena di depan kalian musuh-musuh kita tak pernah patah semangat untuk menyesatkan kita, Ingatlah akan Firman Allah SWT Bahwasanya :

 "Orang-orang Yahudi dan Nashroni tidak akan rela kepadamu sehingga kamu mengikuti agama mereka".    
( Qs.2:120 ).

Musuh-musuh Islam sangat jeli melihat kelemahan sendi-sendi umat Islam, yang mana apabila umat Islam sudah meninggalkan sendi-sendi Islam maka Islam hanya akan tinggal nama saja. Diantara sendi-sendi Islam yang dijadikan target utama mereka untuk dijauhkan dari umat Islam adalah Sabda Nabi saw:

"Aku tinggalkan dua perkara yang mana apabila kalian berpegang teguh pada keduanya, niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya setelah aku wafat; Kitabullah (Al-Qur'an) dan Sunnah Rosul-Nya (Hadits) ".

Dalam rangka merealisasikan misinya para musuh-musuh Islam telah melancarkan strategi jitu dengan sasaran "4S" (Sing, Sex, Sport, Smoke) juga dengan sasaran "4F" (Fun, Fashion, Food, Faith). Ternyata sasaran tersebut dianggap paling efektif oleh musuh-musuh Islam, Karena itu tidak heran jika umat Islam dewasa ini banyak yang tidak mempelajari Islam secara benar bahkan dengan jujur kita akui banyak di temui budaya-budaya yang sudah tidak Islami yang terkait dengan "4S" dan "4F" SING :
SING : ( Musik-musik ) yang mempertunjukkan budaya dan lirik orang kafir dengan berbagai instrumennya.

SEX : Banyaknya media yang menyajikan gambar dan tayangan yang mengandung unsur pornografi dan porno aksi.

SPORT : Berbagai macam efen olahraga yang tidak mencerminkan kultur Islam (membuka aurat) serta digelar tanpa memperhatikan waktu sholat.

SMOKE : Rokok yang sudah umum dikalangan tua maupun muda,awam maupun intelektual bahkan kebanyakan kaum muslimin adalah pecandu rokok yang hukumnya menurut jumhurul'ulama adalah makruh, artinya sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan menurut sebagian ulama adalah haram.

FUN : Lawakan, tontonan -tontonan yang lucu yang sering kita jumpai dalam tayangan televisi yang hal tersebut sangat di benci Rasulullah.

FASHION : Busana, terutama dikalangan generasi muda yang kebanyakan sudah berkiblat pada trend-trend orang kafir yang selalu mengumbar aurat dan menimbulkan syahwat.

FOOD : Makanan, berbagai makanan jadi dan cepat saji yang diproduksi oleh pabrik yang belum jelas kesucian dan kehalalannya.

FAITH : Kepercayaan, yang dimaksud adalah faham-faham yang dikembangkan oleh orang-orang kafir seperti Demokrasi, Hak Azasi Manusia, Persamaan Gender, Kebebasan Berekspresi, Bebasa berhubungan kelamin dengan sesama jenis, Anti Poligami, Liberalisme, Komunisme, Orientalisme, Zionisme, Kapitalisme dan lain sebagainya yang semuanya itu untuk membenturkan dengan Aqidah umat islam.

Adapun target-target yang di inginkan dari sasaran "4S" dan "4F" tersebut adalah :

1. Memurtadkan orang Islam secara massal.
2. Menjadikan umat Islam tidak faham ajarannya secara  
    benar dan mendalam.
3. Menciptakan tokoh-tokoh muslim untuk dijadikan agen-
    agen dan antek-antek kafir dengan alasan kerjasama atau
    demokrasi.
4. Merintangi gerak dakwah islam serta aktifitasnya.
5. Menjauhkan semangat umat islam dari semangat jihad dan
    amar ma'ruf nahi munkar.
6. Menciptakan perpecahan dan permusuhan di kalangan
    umat islam.
7. Menjadikan umat islam jauh dari beribadah kepada Allah
    SWT.
8. Menciptakan opini publik berupa pemikiran yang sesat dan
    menyesatkan.

Mereka orang orang kafir itu menyusun rencana strategis dan taktik operasionalnya tentunya dengan terlebih dahulu mempelajari islam secara mendalam.Misalnya mereka faham betul konsekuensi logis dari ditinggalkannya hadits berikut ini.

"Aku tinggalkan dua perkara yang mana apabila kalian berpegang teguh pada keduanya, niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya setelah aku wafat; Kitabullah (Al-Qur'an) dan Sunnah Rosul-Nya (Hadits) ".
Tanpa memahami kekuatan dan kelemahan umat islam mereka tidak akan mampu merusak aqidah umat islam. Terlihat mereka memerangi islam dengan segala hal hal yang memang dilarang dalam aqidah dan ibadah umat islam. Seperti sex, sport, sing, smoke yang semuanya itu dilarang. Khusus sex yang dihalalkan adalah sex yang berdasarkan pernikahan secara syari’ sedangkan yang lainnya terlarang, sedikitnya syubhat dan makruh ( dibenci Allah ). Nah, semua yang dibenci Allah itu dicoba untuk di tawarkan kepada umat islam agar disenangi, sehingga Allah akan membenci umat Islam karena menyenangi sesuatu yang dibenci Allah. Allah pun sudah memperingatkan umat islam tentang sikap orang yahudi dan nashroni terhadap umat islam 1400 tahun yang lalu sebagai mana firmanNya berikut ini.

وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
"Orang-orang Yahudi dan Nashroni tidak akan rela kepadamu sehingga kamu mengikuti millah mereka".   
( Qs.2:120 ).

Di anak kalimat Allah telah menyatakan “sehingga kamu mengikuti kebiasaan ritual ( millah ) mereka”.

Sedangkan di awal kalimat " Orang-orang Yahudi dan Nashroni tidak akan rela kepadamu “.

Artinya antitesa ayat diatas adalah bahwa orang orang  Yahudi dan nashroni akan menjadi rela dengan umat islam ketika umat islam telah mengikuti cara hidup (millah ) mereka. Jadi ketika mereka sudah bersikap bersahabat, baik dan penuh perhatian ringkasnya sudah rela maka mereka tidak lagi memerangi secara fisik dan pemikiran tetapi mulailah mereka menjajah dengan menguras semua sumber daya alam yang dimiliki oleh umat islam melalui tokoh tokoh negarawan, politisi, seniman, ilmuwan yang telah diangkat jadi tokoh tokoh dunia dan menjadi agen agen mereka. Mengapa bisa demikian ?.
Karena semua system hukum dan politik serta pemerintahan  juga telah menggunakan cara cara mereka. Bahkan yang sangat tidak manusia - walaupun mereka mengajarkan hak azasi manusia- adalah rencana mereka untuk mengurangi jumlah populasi manusia melalui badan badan FAO dengan membuat obat obat tanaman yang menurunkan zat nutrisi. Dan lewat badan WHO lewat berbagai penyakit yang disebarkan lewat berbagai produk makanan kaleng. Sehingga dalam skenario itu jumlah [populasi yang tertinggal hanya ras yahudi dan ras non yahudi akan dikurangi sedikit demi sedikit.

Apakah ada relevansinya semua tehnik operasional atau taktik perang pemikiran( ghizwul fikri ) yang dipraktekan yahudi dan nashroni itu dengan pengrusakan aqidah dan ibadah umat islam ?. Kita hanya cukup mengidentifikasi saja satu persatu lalu kita timbang dengan Al Qura’n dan Assunnah rosulullah s.a.w. Sudah pasti kita akan temukan pertentangan yang banyak antara taktik perang pemikiran      ( ghizwul fikri ) mereka itu dengan semua syaria’t islam yang bersumber pada Al Qura’n dan Assunnah itu.

Oleh karena itu adalah tugas semua orang beriman untuk membalas ghuizwul fikri dan taktiknya itu dengan da’wah yang tidak boleh putus hingga hari kiamat. Saat ini serangan mereka ( nashroni dan yahudi ) sudah masuk keruang keluarga kita berupa program program tv, tabloid, hp, internet, radio dan majalah remaja dan bisnis serta hampir semua media.

Diluar sana sarana peralatan perang mereka ( ghizwul fikri ) juga siap menyerbu umat islam seperti bioskop, toko alat musik, toko elektronik ( televisi, radio, vcd, komputer, hand phone dll ), serta butik dan super market yang menjual aneka makanan dan pakaian produksi mereka. Orang islam yang awam dan tidak beriman serta jahil tentang situasi menganggapnya itu adalah sebuah kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan atau modernisasi.
Padahal apabila kita tidak menyikapi semua itu dengan timbangan timbangan syariat islam maka semuanya hanya akan membawa umat ke neraka. Nau’zdu billahi min dzalik. Untuk itu perlu kiranya kita mengingat kembali firman Allah yang telah kita  singgung sebelumnya berikut ini.

وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ

Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami." ( Qs.11:48 )

Tentu saja yang dimaksud ” mereka yang akan ditimpa azab yang pedih dari Kami ” adalah mereka yang dikarunia nikmat kesenangan tetapi tidak bersyukur dan tidak membelanjakan hartanya di jalan Allah. Karena sebagaimana kita ketahui bahwa kesenangan ( kebaikan ) dan  kesulitan      ( keburukan ) itu adalah juga termasuk ujian.

وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. ( Qs.21 : 35 ).

Pada saat manusia ditimpa kesulitan, kesedihan, ataupun kerugian harta, dia merasa dan menyikapi itu sebagai ujian.

Namun ketika kita dikaruniai kesenangan, harta, naik pangkat atau berbagi kelapangan dan kemudahan maka kita tidak atau jarang sekali yang menganggap itu semua sebagai ujian atau cobaan. Jika kita menyikapi kesenangan                 (kebaikan) dengan sikap bahwa itu bukan ujian atau cobaan maka berarti orientasi kita tidak pada akhirat tetapi pada kesenangan dunia semata mata dan kesenangan itu merupakan hiburan kita atau kita mempersepsinyanya sebagai kesenangan dan hiburan.
Yang biasanya mereka sebut ”just have fun”. Padahal Allah sudah jelas jelas mengatakan bahwa keburukan dan kebaikan itu sebagai cobaan yang sebenar benarnya.         ( Perhatikan ayat di atas tadi ). Allah juga mengatakan bahwa orang orang yang hidupnya hanya berorientasi pada dunia dan kesenangannya ( gandrung pada hiburan ) mereka adalah orang orang kafir.

وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ  وَالنَّارُ مَثْوًى لَّهُمْ
Dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. Dan jahannam adalah tempat tinggal mereka. ( Qs.47:12 )

 بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا

Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. ( Qs.87:16 ).

Sesungguhnya apapun bentuknya sebuah barang atau jasa hasil budi daya fikiran manusia yang berteknologi canggih sehingga dapat memudahkan hidup manusia seharusnya tidaklah boleh kita anggap sebagai tujuan atau kita haramkan sebagai tujuan hidup kita. Karena tujuan hidup kita bukanlah mencapai kesenangan agar hidup kita tenang dan terhibur. Tetapi Allah menciptakan manusia untuk mengabdi, taat, patuh dan menghambakan diri kepadaNya. Sebagaimana ikrar kita ketika sholat.

“Sesungguhnya sholatku, segala aktifitasku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Yang Maha Pencipta dan Maha Pemelihara Alam ( Robul A’lamin )”.

Allah juga telah menetapkan missi manusia di bumi ini adalah sebagaimana firmanNya berikut ini.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. ( Qs.51:56 .

Maa’syorl mu,minin rohama kumullah,

Demikianlah kajian kita kali ini semoga semua yang telah kita kaji dapat memberi manfaat bagi saya khususnya dan kepada maa’syarol muslimin semuanya. Amin.

Untuk menutup kaji kita hari ini marilah kita akhiri dengan membaca doa’ kaffarotul majelis.

سبحنك اللهم بحمد ك اشهد ان لا اله الا انت وشتغفر ك و اتو ب اليك

Maha suci Allah, ilah kami dengan segala pujian untukMu, aku bersyaksi bahwa tidak ada yang berhak di sembah/ diibadati kecuali Engkau, dan aku mohon ampun kepada Mu dan kepadaMulah kami kembali.

السلم عليكم و رحمة الله و بر كا ته





Tidak ada komentar:

Posting Komentar