Senin, 07 November 2016



POTENSI HIBURAN MERUSAK AQIDAH, IBADAH
DAN AKHLAQ GENERASI MUDA ISLAM

بسم الله ا لر حمن ار حيم
         اسلا م عليكم و رحمة ا لله و بر كا ته
ا ن لحمد  لله نحمد ه ونستعنوه و نستغفرو ه و نعذ و با اللة من سرو
 ريئ ا نؤ سنا و من سيا ة  ا عما لنا من يهد لله فلا  يضل ل له و من يضل ل فلا هد يا له  اشهد ان لا اله الا  الله و اشهد ان محمدعبده
ورسوله اللهما صلي علئ محمد علئ ا له و اصح به و تبعه با احسنئ الئ يو مد  ين
Sesungguhnya hanya Allah yang patut dipuji, kami memujiNya, dan kami hanya memohon kepadaNya dan kami meminta ampun kepadaNya dan kami belindung kepadaNya dari kejahatan dan perbuatan buruk diri sendiri. Barang siapa yang diberi petunjuk Nya tidak ada yang dapat menyesatkannya dan barang siapa yang disesatkanNya maka tidak ada yang memberi petunjuk nya.Ya Allah curahkanlah Sholawat dan salam kepada Muhammad saw , kepada keluarga, sahabatnya dan para pengikutnya yang istiqomah hingga akhir jaman.

ان الاصدق ا لهد ث كتا ب ا لله و حير الهد ي هد ي محمد ر سو ل الله    و سر الاء و مر و محد تسها و كل محد تس بد عه و كل بدعة ضل له و كل ضل لة في ا لنا ر 
                                                                     
Sesungguhnya perkatan yang pa ling benar adalah kitabullah dan petunjuk yang paling benar adalah petunjuk rosulullah. Seburuk buruk urusan adalah mengada ada dalam peribadahan yang bukan dariku. Dan setiap yang mengada ada itu bid’ah dan setiap bid’ah itu sesat dan setiap yang sesat tempatnya di neraka.
قل الله تعل في ا لقران لكر يم
ياء يها الذين امن تق الله حق تق ته و لا تمو تنا الا و انتم مسلمو ن

Wahai orang  orang yang beriman betaqwalah kamu kepada Allah dgn sebenar benar taqwa dan janganlah kamu mati kecuali kamu dalam keadaan berserah diri.
( Dalam Keadaan Muslim )/Qs.3:102

قل الله تعل في ا لقران لكر يم                                                      شم

يا أيها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منها زوجها وبث منهما رجالا كثيرا ونساء واتقوا الله الذي تساءلون به والأرحام إن الله كان عليكم رقيبا

Wahai manusia bertaqwalah kepada robmu yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Allah menciptakan isterinya dan dari keduanya Allah mengembang biakan laki laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan menggunakan namaNya kamu saling meminta satu sama lain dan peliharalah hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. ( Qs 4 : 1 )

و قل الله تعل في ا لقران لكر يم          يا أيها لذين آمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديدا- يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم  ذ نوبكم ومن يطع الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيما                                   

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar,  niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” ( Qs.33:70-71)

مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لاَ يُبْخَسُونَ- أُوْلَـئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي
الآخِرَةِ إِلاَّ النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُواْ فِيهَا وَبَاطِلٌ مَّا كَانُواْ يَعْمَلُو

Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan [714].    ( Qs. 15: 15-16 )

[714]. Maksudnya: apa yang mereka usahakan di dunia itu tidak ada pahala nya di akhirat.

Ya ikhwatul muslimin rohimakumul lah,

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah swt, karena hanya dengan kekuasaan dan kasih sayangNyalah kita bisa berkumpul ditempat yang diridhoi ini dan tidak lupa pula sholawat dan salam kita curahkan kepada nabi Muhammaad rosulullah saw. Juga atas risalah dan contohnya yang diberikan rosulullah kepada kita maka kita bisa memahami islam dan ritual ritual ibadah yg senantiasa kita amalkan dan insya Allah akan menyelamatkan kita di dunia dan akhirat.

Dalam kesempatan yang baik ini agar rasa syukur kita diridhoi Allah, maka marilah kita manfaatkan  waktu kita yang sedikit ini untuk saling tadzkiroh/mengingatkan dengan sabar dan kebenaran (ilmu). Boleh juga kita sebut sebagai majelis taklim, kalau dalam bahasa sunda mah ngariung. Karena majlis itu kalau di indonesiakan adalah duduk bareng kalau majlis ta’lim maka menjadi duduk bareng sambil mengkaji ilmu Allah.
Asal katanya jalisu, yajlisu, ijlasa. Artinya duduk. Ada beberapa keutamaan dalam menuntut ilmu Allah.
        
Sebagaimana beberapa sabda rosulullah :
                                
طلب علم فر يضة علئ كل مسلم

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim (pria dan wanita)”

من خر جا من بيت لطلب علم  فا هو في سبل ا لله

“Barang siapa yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu Allah maka dia berada di jalan Allah”

“ barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu Allah niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju syurga” ( HR Muslim, kitab dzikir no 4867 ).


Ikhwatul muslimin rohima kumullah, pada kesempatan ini kami menyiap kan bahan tadzkiroh dalam bentuk ringkasan, sebagai hasil renungan dan pengamatan terhadap perkem bangan umat belakangan ini, yang kami beri judul :

POTENSI HIBURAN MERACUNI AQIDAH DAN AKHLAQ

Hiburan sebagai komponen kegiat an ekonomi.

Kiranya hiburan sudah menjadi barang ekonomi baik bagi individu maupun masyarakat atau negara sekali pun. Diseluruh permukaan bumi, hiburan sudah menjadi kon sumsi manusia dan di negara asalnya yaitu Amerika. Bahkan ada cabang ilmu ekonomi yang bernama economic of entertainment.

Sebagai bagian dari kegiatan sektor ekonomi dalam kehidupan manusia maka nilai belanja untuk hiburan kini dimasukan dalam salah satu  ratio pendapatan masyarakat dan yang diformulasikan sebagai bagian unsur pengeluaran/ belanja dalam perekonomian negara. Nampaknya begitu seriusnya masalah atau feno mena hiburan atau entertainment ini.
Memang fenomena hiburan sebagai sebuah bidang ekonomi adalah sebuah peristiwa yang tidak berdiri sendiri dan berhenti pada peristiwa itu saja. Dibelakang peristiwa hibur an tersebut ada banyak peristiwa lainnya baik yang di cetuskan oleh individu atau oleh sebuah kerjasama beberapa orang atau perusahaan. Tidak itu saja, didepan peristiwa hiburan pun muncul berbagai kegiatan produksi produk pendukung ekonomi hiburan tersebut yang menjadi multiplier efek terhadap kegiatan ekonomi secara keseluruh an.

Pada titik pemakai akhir ( end user ) jasa hiburan bersifat personal dan berbeda beda untuk setiap orang. Dengan demikian terbuka peluang penganeka ragaman (diversified) pro duk produk hiburan dan juga produk produk pendukung hiburan dalam setiap perekonomian ( marchendi sing of entertainment product ). Sebut saja misalnya, mulai dari radio, televisi, tape recorder, vcd, dvd, komputer, ipad dan mobile selluler sampai pada fashion. Tidak ketinggalan pula NARKOBA. Semua produk produk IKUTAN ( derivatif ) tersebut SANGAT TERKAIT DENGAN KEGIATAN HIBURAN yang di konsum si masyarakat. Belakangan ini ramai pendapat masyarakat tentang marak nya narkoba sebagai akibat berkem bangnya bisnis hiburan dan kehidup an malam. Berdasarkan fakta seperti itu maka secara ilmiah kita bisa membuat hipotesa bahwa tingginya kegiatan penyalahgunaan narkoba dipengaruhi oleh tumbuh suburnya bisnis hiburan dan kehidupan malam.
Tanpa pembuktian dengan data secara ilmiah dan empiris namun hanya dengan pengamatan saja kita bisa lihat. Bahwa pada tempat tempat tertentu yang mulanya tidak digunakan sebagai tempat usaha hiburan atau kegiatan kehidupan malam maka lingkungan sosial disekitarnya steril dari narkoba dan tidak ada penyalah gunaan atau transaksi narkoba. Tetapi keadaan yang sebaliknya terjadi pada tempat tempat tertentu yang di gunakan sebagai tempat usaha hiburan dan kegiatan kehidupan malam. Untuk meyakinkan memang perlu adanya penelitian empiris yang rinci.

Dari aspek eknomi memberi kesan bahwa sektor hiburan telah memberi sumbangan yang tidak kecil terhadap perekonomian masyarakat. Oleh karena itu tidak mengherankan timbul satu istilah dalam masyarakat dan menjadi salah satu bagian dari kementerian di negeri ini yang disebut dengan ” ekonomi kreatif ” dalam arti sempit kreatif disini adalah pada sektor hiburan. Seperti musik, film, fashion dan jenis hiburan dan produk pendukung hiburan ( entertainment support product ) lainnya.

Bermanfaatkah hiburan itu bagi manusia ?.

Apakah benar hiburan merupakan kebutuhan hidup manusia?

Mengapa manusia sampai membutuh kan hiburan. Kalau boleh kita coba buat satu definisi bebas tentang hiburan sebagai berikut.

” Hiburan adalah sebuah informasi yang dapat dilihat dan atau dide ngar yang bertujuan untuk menye nangkan dan menenangkan (nya man) hati  manusia agar tercapai kepuasan dalam hidup sehingga  dapat mengisi waktu yang kosong ”.

Jadi unsur unsur hiburan adalah :

1) Informasi yang di tangkap lewat pendengaran dan atau penglihat an. ( audio dan audivisual ).
2) Menyenangkan hati manusia.
3) Menenangkan hati (nyaman)
4) Memberi kepuasan
5) Mengisi waktu yang kosong.

Marilah kita coba mengurai keempat unsur yang terkandung dalam defi nisi bebas tentang hiburan itu dan menimbangnya dengan ayat Al Qura’n dan Sunnah rosullullah saw berikut ini.

1). Informasi pandang dan dengar ( audio dan visual ).

Komponen hiburan yang paling uta ma adalah peristiwa yang ditangkap oleh mata dan telinga. Artinya informasi itu tersimpan didalam otak dan hati yang masuknya melalui pendengaran dan penglihatan.   
Padahal ujian yang Allah berikan kepada manusia juga lewat pende ngaran dan penglihatan itu sebagai mana firmanNya berikut ini.

إِنَّا خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا

Sesungguhnya Kami telah mencipta kan manusia dari setetes mani yang bercampur[1535] yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.         (Qs. 76:2)

[1535]. Maksudnya: bercampur antara benih lelaki dengan perempuan.

Oleh karena itu seharusnya kita menyaring dahulu setiap informasi yang masuk lewat mata dan telinga kita. Apakah info itu membawa atau mengajak kita ke jalan Allah atau ke jalan syaithon yang berakhir di neraka. Artinya apakah yang kita lihat dan dengar itu sesuai dengan syariat dinul islam atau justru menselisihi ( bertentangan ) syariat islam serta hal hal yang buruk bagi kehidupan kita di dunia dan di akhirat. Seperti diketahui bersama bahwa dalam disiplin psikologi dikenal dua jenis pikiran. Yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran alam bawah sadar tidak pernah menseleksi setiap informasi yang masuk dalam otak dan tersimpan abadi di dalam memory manusia. Baik itu informasi yang baik mapun informasi yang buruk dan tidak berguna. Oleh karena itu alangkah berbahayanya informasi buruk tersebut yang telah mengendap dalam memory pikiran alam bawah sadar. Jadi agar manusia tidak menyimpan informasi buruk di dalam memori alam bawah sadarnya maka satu satu nya jalan adalah mencegah masuknya setiap informasi buruk yang tidak berguna kedalam pendengaran dan penglihatan kita karena kedua indera itu (penglihatan dan perndengaran) akan dimintai pertanggung jawaban di hari perhitungan (YAUMUL HISAB) kelak.     

وَلاَ تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولـئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُولاً

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesung guhnya PENDENGARAN, PENGLIHAT AN dan HATI, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.     ( Qs.17:36 )

2). MENYENANGKAN HATI

Kita menyadari bahwa apa yang kita sukai ( hobby atau kesenangan ) dalam kehidupan sehari hari pada awalnya adalah karena ikut ikutan atau meniru niru orang lain. Sehingga lingkunganpun ikut dipeng aruhi dan penyebarannya pun makin luas yang dilakukan melalui berbagai media. Paling efektif adalah media yang dapat mempengaruhi PENDENG ARAN dan PENGLIHATAN kita yang tanpa kita ketahui dari mana asalnya dan apa manfaatnya. Ikut ikutan dalam menekuni hobby atau kese nangan itu menjadi menarik karena dapat menaikan gengsi, diidentifi kasi sebagai orang berklas ( trend boss atau atasan ) atau untuk memperluas pergaulan. Padahal ikut ikutan tanpa mengetahui apa yang kita ikuti itu atau tidak tahu perkara yang sebenarnya, dilarang Allah sebagaimana firman Allah tersebut diatas tadi.

Mengenai adanya unsur kesenangan ( menyenangkan hati ) dalam definisi hiburan diatas tadi dapat kita timbang berdasarkan ayat ayat dan hadits dibawah ini.

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الآخِرَةُ خَيْر لِّلَّذِينَ ٌ
يَتَّقُونَ أَفَلاَ تَعْقِلُونَ

Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka[468]. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?           ( Qs.6:32 )

[468]. Maksudnya: kesenangan-kese nangan duniawi itu hanya sebentar dan tidak kekal. Janganlah orang terperdaya dengan kesenangan-kesenangan dunia, serta lalai dari memperhatikan urusan akhirat.

Dari Abu Huroiroh, bahwasanya Rosulullah bersabda :

“ Neraka itu dipagari dengan kesenangan kesenangan dan syurga itu di pagari dengan hal hal yang tidak menyenangkan “ ( HR MUSLIM ).
Secara duniawi makna dipagari disini adalah di iming iming atau diberikan suatu yang menarik hati kita ( attractive ). Sementara syurga di pagari dengan suatu yang tidak menyenangkan agar orang tidak tertarik. Misalnya dengan berbagai hal yang melalaikan dan membuat manusia malas meraih syurga.

Dalam konteks kesenangan di dunia firman Allah mengatakan hal berikut.

وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ

Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami." ( Qs.11:48 )

يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الاْ خِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ

Hai kaumku, sesungguhnya kehidup an dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhi rat itulah negeri yang kekal.             ( Qs.40:39 )

Kesenangan di akhirat menyediakan pahala yang besar.

وَإِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ فَإِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا

Dan jika kamu sekalian menghen daki (keridhaan) Allah dan Rasul Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbu at baik diantaramu pahala yang besar. ( Qs.33:29 )

3). MENENANGKAN HATI

Hal ketiga unsur dalam definisi hiburan diatas adalah ketenangan hati. Memang pada umumnya orang yang mengkonsumsi hiburan adalah orang orang yang hatinya tidak tenang. Misalnya stress karena masalah pekerjaan, masalah keluarga atau masalah pribadi dengan orang lain.
Untuk meniadakan atau menghindari (melupakan) masalah masalah itu maka hiburan menjadi alat yang dipilih manusia untuk melakukannya. Proses meniadakan dan menghindari masalah itu dipersepsi orang orang orang tidak beriman dan pengecut sebagai suatu cara untuk menghadirkan ketenangan hati.
Padahal Allah telah memberi jalan keluar dalam kitab sucinya yang mulia Al Qura’nul karim. Umat islam yang telah dikaruniai Al Qura’n sebagai pedoman dan petunjuk hidup serta diimaninya dengan sungguh sungguh tentu saja akan dapat mengatasi hidupnya dengan membaca petunjuk dan pedoman tersebut.
Dalam kaitan kajian kita disini adalah hati yang tidak tenang karena berbagai masalah yang hanya dapat di atasi dengan ingat kepada Allah ( berdzikir ) sebagaimana firman Allah berikut ini.

الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. ( Qs.13:28 )

Allah juga mengingatkan manusia bahwa yang mendatangkan ketenangan kedalam hati manusia itu hanyalah Allah s.w.t sebagaimana fimanNya berikut ini.

هُوَ الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا
 مَّعَ إِيمَانِهِمْ

Dia-lah (Allah) yang telah menurun kan ketenangan ke dalam hati orang-orang mu'min supaya keiman an mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada) ( Qs.48:4 ).

Jadi sungguh tersesat dan keliru jika manusia mencari ketenangan dari sesuatu yang selain Allah. Lebih keliru lagi ketika kepuasan bisa dicapai dengan memenuhi panca indra semata mata dalam kaitan ini adalah kepuasan yang dicapai oleh mata, telinga dan hati. Seharusnya orang yang beriman mampu menghibur dirinya dengan berdzikir ( ingat ) kepada Allah dan membaca Al Qura’n. Karena Al Qura’n itu bukan sekedar bacaan tetapi juga obat ( Asysyifa ) di dalam dada manusia yang beriman sebagaimana firman Nya berikut ini.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاء وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلاَ يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إَلاَّ خَسَارًا

Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. ( Qs.17:82 )

Bahkan rosulullah s.a.w mejadikan sholat sebagai hiburan dalam hidupnya sebagaimana sabdanya berikut ini.

قم يا بلا ل فاء رحنا با الصلا ة

“Berdirilah. Wahai Bilal dan hibur lah kami dengan sholat
جعلت قرة عينى فى الصلا ة

“ Kesenanganku diletakan dalam sholat “

Demikian cermin kecintaan rosulul lah saw kepada Allah sehingga setiap kerinduannya untuk bertemu kepada Allah s.wt di wujudkannya melalui sholat. Karena dengan sholat pada hakekatnya kita menjumpai Allah s.w.t sebagai sesuatu yang kita cintai. Sehingga puaslah ( ridho ) hati kita karena telah berjumpa denganNya.

Berabad abad yang lalu sebelum tejadinya perang salib  AlQura’n dan sholat adalah satu satunya hiburan bagi orang orang beriman (mu’min). Barulah setelah islam mengalami kekalahan pertama kali sekitar abad 13 maka pengaruh tradisi kafir menembus kehidupan umat islam.
Serangan pemikiran (ghizwul fikri) dari kaum kafir (nashroni dan yahudi) semakin nyata terhadap umat islam khususnya setelah kaum kafir kalah dalam perang salib. Terutama yang dipelopori oleh Raja Louis IX. Berikut adalah catatan sejarah dari dicetuskan ghizwul fikri pertama kali oleh Louis IX sebagai berikut :

ٍSebelumnya sejarah telah mencatat kegemilangan umat islam di setiap peperangan melawan orang orang kafir di masa lalu, yaitu sebelum perang salib ke VII pada tahun 1248-1254. Kemudian Raja Louis IX lah yang pertama kali mencetuskan perang pemikiran  ( Ghizwul fikri ) terhadap umat islam.

Dari pengalaman kekalahannya di perang salib dan sebelum dibebaskan sebagai tawanan Mesir, maka pada tahun 1270 perkataan Louis IX menjadi pegangan para tokoh tokoh kafir di Eropa, perkataannya adalah sebagai berikut :

”Kalian tidak mungkin bisa mengalahkan kaum Muslimin di medan perang, kalian harus mengalahkan mereka terlebih dahulu di medan pemikiran. Setelah itu akan mudah bagi kalian untuk menguasai mereka. Dan mereka adalah kaum yang ”hati hati” ( waspada) terhadap bius bius budaya kalian ”.

Hal ini ditambahkan lagi oleh pernya taan seorang orientalis yang bernama SYATILIN sebagai berikut :

 Gelas anggur dan artis mampu menghancurkan umat Muhammad dari pada seribu meriam maka tenggelamkanlah umat Muhammad kedalam cinta materi dan syahwat”

Strategy perang pemikiran tersebut terus diwariskan dari generasi kegenerasi kaum kafir ( yahudi dan nashroni )sampai saat ini dan hari kiamat. Berikut pernyataan seorang tokoh yahudi Samuel Zwimmer pada tahun 1935. Samuel Zwemmer adalah seorang yahudi yang sangat menguasai tentang islam dan dia adalah pendiri sebuah majalah islam yang cukup terkenal di abad 20 dengan nama majalahnya adalah  “Al Islam Tahaddu li Aqidatin”.
Berikut kutipan dari pidatonya di konfrensi missi yahudi di Yerussa lam.

Misi utama kita bukanlah menjadi kan kaum Muslimin beralih agama menjadi orang Kristen atau Yahudi, tapi cukuplah dengan menjauh kan mereka dari Islam. Kita jadikan mereka sebagai generasi muda Islam yang jauh dari Islam, malas bekerja keras, suka berfoya-foya, senang dengan segala kemaksiatan, memburu kenik matan hidup, dan orientasi hidupnya semata untuk memuaskan hawa nafsunya…”   ( Diucapkan olah SAMUEL ZWEMMER seorang tokoh Yahudi  pada Konfrensi Missi di Yerussalam  tahun 1935 ).
Perhatikan target mereka adalah MENJAUHKAN GENERASI MUDA IS LAM, JAUH DARI ISLAM, MALAS BE KERJA KERAS, SUKA BERFOYA FOYA, SENANG DENGAN KEMAKSI ATAN, MEMBURU KENIKMATAN HI DUP, ORIENTASI HIDUPNYA SEMATA MATA UNTUK MEMUASKAN HAWA NAFSU.

Lengkaplah sudah rencana perusakan aqidah umat islam oleh orang orang kafir ( yahudi dan nashroni ). Lalu dengan apakah operasionalisasi strategy itu.

Perhatikan sebuah artikel dari VOI ( Voice of Islam ) berikut yang di posting oleh DESVANTO R berikut ini.

Waspadai 5F & 4S

Umat Islam banyak dihadapkan dengan bermacam tantangan, perlawanan dan berbagai bentuk pengaruh yang di lakukan. Baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi oleh para musuh-musuh Islam.
Juga berbagai macam penindasan yang di lakukan oleh orang-orang kafir secara biadab khususnya di daerah-daerah muslim yang minoritas. Namun ironisnya berbagai macam tantangan dan ancaman tersebut belum sepenuhnya mampu menyadarkan umat Islam untuk bangkit dari sebuah kepedulian.
Bahkan banyak di antara umat Islam melihat sebuah kedzoliman dan penindasan yang di lakukan oleh orang-orang kafir dengan perasaan dingin dan cenderung cuek. Benarkah nurani umat islam sudah banyak yang mati karena banyaknya pengaruh budaya yang di obral oleh orang-orang kafir?

Wahai saudara-saudaraku bangunlah dari keterpurukanmu karena di depan kalian musuh-musuh kita tak pernah patah semangat untuk menyesatkan kita, Ingatlah akan Firman Allah SWT berikut ini.:

وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللّهِ مِن وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ

 "Orang-orang Yahudi dan Nashroni tidak akan rela kepadamu sehingga kamu mengikuti agama mereka Katakanlah: "Sesungguhnya petun juk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.". ( Qs.2:120 ).

Musuh-musuh Islam sangat jeli melihat kelemahan sendi-sendi umat Islam, sehingga jika umat Islam sudah melepas sendi-sendi Islam maka Islam hanya akan tinggal nama saja.

Diantara sendi-sendi Islam yang dijadikan target utama mereka ( menjauhkan umat islam dari aqidah islam ) yang menjadi kelemahan dari umat Islam telah di peringatkan Sabda Nabi saw:

"Aku tinggalkan dua perkara yang mana apabila kalian berpegang teguh pada keduanya, niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya setelah aku wafat; Kitabullah (Al-Qur'an) dan Sunnah Rosul-Nya (Hadits) ".

Dalam rangka merealisasikan misinya para musuh-musuh Islam telah melancarkan strategi jitu dengan sasaran "4S" (Sing, Sex, Sport, Smoke) juga dengan sasaran "4F" (Fun, Fashion, Food, Faith). Ternyata sasaran tersebut dianggap paling efektif oleh musuh-musuh Islam, Karena itu tidak heran jika umat Islam dewasa ini banyak yang tidak mempelajari Islam secara benar bahkan dengan jujur kita akui banyak di temui budaya-budaya yang sudah tidak Islami yang terkait dengan "4S" dan "4F" SING :
SING : ( Musik-musik ) yang mempertunjukkan budaya dan lirik orang kafir dengan berbagai instrumennya.

SEX : Banyaknya media yang menyajikan gambar dan tayangan yang mengandung unsur pornografi dan porno aksi.

SPORT : Berbagai macam efen olahraga yang tidak mencerminkan kultur Islam (membuka aurat) serta digelar tanpa memperhatikan waktu sholat.

SMOKE : Rokok yang sudah umum dikalangan tua maupun muda,awam maupun intelektual bahkan kebanyakan kaum muslimin adalah pecandu rokok yang hukumnya menurut jumhurul'ulama adalah makruh, artinya sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan menurut sebagian ulama adalah haram.

FUN : Lawakan, tontonan -tontonan yang lucu yang sering kita jumpai dalam tayangan televisi yang hal tersebut sangat di benci Rasulullah.

FASHION : Busana, terutama dikalangan generasi muda yang kebanyakan sudah berkiblat pada trend-trend orang kafir yang selalu mengumbar aurat dan menimbulkan syahwat.

FOOD : Makanan, berbagai makanan jadi dan cepat saji yang diproduksi oleh pabrik yang belum jelas kesucian dan kehalalannya.

FAITH : Kepercayaan, yang dimaksud adalah faham-faham yang dikembangkan oleh orang-orang kafir seperti Demokrasi, Hak Azasi Manusia, Persamaan Gender, Kebebasan Berekspresi, Bebas berhubungan kelamin dengan sesama jenis, Anti Poligami, Liberalisme, Komunisme, Orientalisme, Zionisme, Kapitalisme dan lain sebagainya yang semuanya itu untuk membenturkan dengan Aqidah umat islam.
Adapun target-target yang di inginkan dari sasaran "4S" dan "4F" tersebut adalah :

1. Memurtadkan orang Islam secara massal.
2. Menjadikan umat Islam tidak faham ajarannya secara  
    benar dan mendalam.
3. Menciptakan tokoh-tokoh muslim untuk dijadikan agen-
    agen dan antek-antek kafir dengan alasan kerjasama atau
    demokrasi.
4. Merintangi gerak dakwah islam serta aktifitasnya.
5. Menjauhkan semangat umat islam dari semangat jihad dan
    amar ma'ruf nahi munkar.
6. Menciptakan perpecahan dan permusuhan di kalangan
    umat islam.
7. Menjadikan umat islam jauh dari beribadah kepada Allah
    SWT.
8. Menciptakan opini publik berupa pemikiran yang sesat dan
    menyesatkan.

Mereka orang orang kafir itu menyusun rencana strategis dan taktik operasionalnya tentunya dengan terlebih dahulu mempelajari islam secara mendalam. Misalnya mereka faham betul konsekuensi logis dari ditinggalkannya Al Qura’n dan Hadits oleh umat islam sebagaimana bunyi hadits berikut ini.

"Aku tinggalkan dua perkara yang mana apabila kalian berpegang teguh pada keduanya, niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya setelah aku wafat; Kitabullah (Al-Qur'an) dan Sunnah Rosul-Nya (Hadits) ".
التتبعن سنن من قبلكم شبرابشير- وذراعا بذراع حتى لوسلكوا جبر ضب لسلكتموه- قلن:يا رسول اللله اليهود والنضار- قال النبي صلى الله عليه وسلم: فمن؟

“ Sungguh kalian akan mengikuti jejak orang orang sebelum kalian jengkal demi jengkal, depa demi depa. Sampai smpai kalaupun mereka mauk kelubang biawak niscaya kalian juga akan megikuti meeka “. Kami (para sahabat) bertanya : “ Apakah mereka adalah Yahudi dan Nashroni”?. Beliau ( Nabi saw ) menjawab : “ Siapa l;agi kalau bukan merekla”. ( HR MUSLIM dari Z aid bin Aslam ).

Tanpa memahami kekuatan dan kelemahan umat islam mereka tidak akan mampu merusak aqidah umat islam. Terlihat mereka memerangi islam dengan segala hal hal yang memang dilarang dalam aqidah dan ibadah umat islam. Seperti sex, sport, sing, smoke yang semuanya itu dilarang. Khusus sex yang dihalalkan adalah sex yang berdasarkan pernikahan secara syari’ sedangkan yang lainnya terlarang,  syubhat dan makruh ( dibenci Allah ).
Nah, semua yang dibenci Allah itu dicoba untuk di tawarkan kepada umat islam agar disenanginya, sehingga Allah akan membenci umat Islam karena menyenangi sesuatu yang dibenci Allah. Allah pun sudah memperingatkan umat islam tentang sikap orang yahudi dan nashroni terhadap umat islam 1.430 tahun lebih yang lalu sebagai mana firmanNya berikut ini.

وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ

"Orang-orang Yahudi dan Nashroni tidak akan rela kepadamu sehingga kamu mengikuti millah mereka". ( Qs.2:120 ).

Di anak kalimat Allah telah menyata kan “sehingga kamu mengikuti kebiasaan ritual ( millah ) mereka”.

Sedangkan di awal kalimat " Orang-orang Yahudi dan Nashroni tidak akan rela kepadamu “.

Artinya antitesa ayat diatas adalah bahwa orang orang  Yahudi dan nashroni akan menjadi rela ( senang dan loyal  ) dengan umat islam ketika umat islam telah mengikuti cara hidup (millah ) mereka. Jadi ketika mereka sudah bersikap bersahabat, baik dan penuh perhatian adalah suatu indikasi mereka sudah rela. Maka mereka tidak lagi memerangi secara fisik dan pemikiran tetapi mulailah mereka menjajah dengan menguras semua sumber daya alam yang dimiliki oleh umat islam ( umat islam telah lengah dan lalai ) melalui tokoh tokoh negarawan, politisi, seniman, ilmuwan bahkan rohaniawan islam pun telah diangkat jadi tokoh tokoh dunia dan menjadi agen agen mereka.

Mengapa bisa demikian ?. Karena semua system hukum dan politik serta pemerintahan  juga telah menggunakan cara cara mereka.

Bahkan yang sangat tidak manusia - walaupun mereka mengajarkan hak azasi manusia- adalah rencana mereka untuk mengurangi jumlah populasi manusia melalui badan badan FAO dengan membuat obat obat tanaman yang menurunkan zat nutrisi.
Dan lewat pengalabuan badan WHO itu berbagai penyakit yang disebarkan lewat berbagai produk makanan kaleng. Sehingga dalam skenario itu jumlah populasi yang tertinggal hanya ras yahudi sedangkan ras non yahudi akan dikurangi sedikit demi sedikit. Wallahu a’lam

Apakah ada relevansinya semua strategy operasional atau taktik perang pemikiran( ghizwul fikri ) yang dipraktekan yahudi dan nashroni itu dengan pengrusakan aqidah dan ibadah umat islam ?. Kita hanya cukup mengidentifikasi saja satu persatu lalu kita timbang dengan Al Qura’n dan Assunnah rosulullah s.a.w, maka sudah pasti kita akan temukan pertentangan yang banyak antara taktik perang pemikiran ( ghizwul fikri) mereka itu dengan semua syaria’t islam yang bersumber pada Al Qura’n dan Assunnah .
Oleh karena itu adalah tugas semua orang beriman untuk membalas ghuizwul fikri dan taktiknya itu dengan da’wah yang tidak boleh putus hingga hari kiamat. Saat ini serangan mereka ( nashroni dan yahudi ) sudah masuk keruang keluarga kita melalui berbagai jenis media. Berupa program program tv, tabloid, hp, internet, radio dan majalah remaja dan bisnis serta media lainnya bahkan masuk kedalam kehidupn pribadi umat islam lewat hp dan blackberry..

Diluar luar rumah sarana peralatan perang mereka ( ghizwul fikri ) juga siap menyerbu umat islam seperti bioskop, toko alat musik, toko elektronik ( televisi, radio, vcd, komputer, hand phone dll ), serta butik dan super market yang menjual aneka makanan dan pakaian produksi mereka. Orang islam yang awam dan tidak beriman serta jahil tentang situasi ini maka mereka menganggapnya itu adalah sebuah kemajuan ekonomi atau gengsi/prestige sebagai hasil pembangunan atau modernisasi.

Padahal apabila kita tidak menyikapi semua itu dengan timbangan timbangan syariat islam maka semuanya tidak hanya mendapat penderitaan di dunia ( penyakit dan kemiskinan ) akan tetapi yang lebih merugikan adalah membawa umat ke neraka. Nau’zdu billahi min dzalik. Untuk itu perlu kiranya kita mengingat kembali firman Allah yang telah kita  singgung sebelumnya berikut ini.

وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ

Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami." ( Qs.11:48 )

Tentu saja yang dimaksud ” mereka yang akan ditimpa azab yang pedih dari Kami ” adalah mereka yang dikarunia kesenangan dunia tetapi tidak bersyukur dan tidak membelanjakan hartanya di jalan Allah.
Karena sebagaimana kita ketahui bahwa kesenangan ( kebaikan ) dan  kesulitan ( keburukan ) itu adalah juga termasuk ujian.

وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. ( Qs.21 : 35 ).

Pada saat manusia ditimpa kesulitan, kesedihan, ataupun kerugian harta, maka jika dia orang beriman dia merasa dan menyikapi itu sebagai ujian. Namun ketika kita dikaruniai kesenangan, harta, naik pangkat atau berbagi kelapangan dan kemudahan maka kita tidak atau jarang sekali yang menganggap itu semua sebagai ujian atau cobaan. Jika kita menyikapi kesenangan (kebaikan) dengan sikap bahwa itu bukan ujian atau cobaan maka berarti orientasi kita tidak pada akhirat tetapi pada kesenangan dunia semata mata dan kesenangan itu merupakan hiburan kita atau kita mempersepsinya sebagai kesenangan dan hiburan. Biasanya mereka sebut ”just have fun”. Padahal Allah sudah jelas jelas mengatakan bahwa keburukan dan kebaikan itu sebagai cobaan yang sebenar benarnya. ( Perhatikan ayat di atas tadi). Allah juga mengatakan bahwa orang orang yang hidupnya hanya berorientasi pada dunia dan kesenangannya ( gandrung pada hiburan ) mereka adalah orang orang kafir.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ  وَالنَّارُ مَثْوًى لَّهُمْ

Dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. Dan jahannam adalah tempat tinggal mereka. ( Qs.47:12 )

 بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا

Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. (Qs.87:16).

Sesungguhnya apapun bentuknya sebuah barang atau jasa hasil budi daya fikiran manusia yang berteknologi canggih sehingga dapat memudahkan hidup manusia, seharusnya tidaklah boleh kita anggap sebagai tujuan atau kita haramkan sebagai tujuan hidup kita. Tetapi dijadikan sekedar sarana untuk mempermudah hidup semata mata. Karena tujuan hidup kita bukanlah mencapai kesenangan didunia agar hidup kita senang dan terhibur.  Tetapi Allah menciptakan manusia untuk mengabdi, taat, patuh dan menghambakan diri kepadaNya. Sebagaimana ikrar kita ketika sholat.

إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Sesungguhnya sholatku, segala aktifitasku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Yang Maha Pencipta dan Maha Pemelihara Alam ( Robul A’lamin )”.( Qs.6:162 )

Allah juga telah menetapkan missi manusia di bumi ini adalah sebagai mana firmanNya berikut ini.
   
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. ( Qs.51:56 .

4). Mengisi waktu kosong

Unsur lain yang juga ada dalam definisi hiburan diatas adalah mengisi waktu kosong yang dalam istilah populer dikalangan para pencari hiburan dan kesenangan adalah “just have fun”.

Seolah olah waktu yang dimiliki manusia begitu luang, sampai sampai mereka harus mengisi waktunya dengan kegiatan mencari hiburan dan kesenangan yang bukan merupa amal sholih. Padahal Allah telah mengingatkan manusia dalam surat Al Ashr sebagai berikut.

 وَالْعَصْر -   إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ- إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Demi masa.     

Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

ecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Dengan ayat diatas Allah bersumpah dengan waktu dan menegaskan bahwa :
“ sesungguhnya manusia itu benar benar dalam kerugian kecuali orang orang yang beriman dan beramal sholih”.

Berdasarkan ayat diatas bahwa orang orang yang berbuat sesuatu tidak berdasarkan iman kepada Allah dan bukan perbuatan baik (amal sholih) maka manusia semacam itu masuk sebagi orang yang benar benar merugi. Dengan pengertian ini seharusnya orang beriman tidak mengisi waktunya dengan mencari hiburan dan kesenangan dunia agar tidak menjadi orang yang merugi karena perbuatan itu tidak membawanya ke jalan Allah (amal sholih).

Beberapa ayat diatas telah kami kemukakan (Qs.6:32), (Qs.11:48) (Qs.40:39) dan kami akan mengingatkan kembali bahwa perbuatan         ( amal ) yang berorientasi pada ikhtiyar mencari hiburan dan kesenangan dunia semata mata adalah pekerjaan orang yang lalai dari mengingat Allah dan di ancam azab yang pedih di akhirat nanti. Nau’dzubillahi min dzalik. Kami tutup uraian risalah ini dengan firman Allah berikut ini.

قُلْ مَتَاعُ الدَّنْيَا قَلِيلٌ وَالآخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقَى

Katakanlah : "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa. (Qs.4:77)

Demikianlah kajian kita kali ini semoga semua yang telah kita kaji dapat memberi manfaat bagi saya khususnya dan kepada maa’syarol muslimin semuanya. Amin. Untuk menutup kaji kita hari ini marilah kita akhiri dengan membaca doa’ kaffarotul majelis.
سبحنك اللهم بحمد ك اشهد ان لا اله الا انت وشتغفر ك و اتو ب اليك

Maha suci Allah, ilah kami dengan segala pujian untukMu, aku bersyaksi bahwa tidak ada yang berhak di sembah/ diibadati kecuali Engkau, dan aku mohon ampun kepada Mu dan kepadaMulah kami kembali.
السلم عليكم و رحمة الله و بر كا ته

Tidak ada komentar:

Posting Komentar