POTENSI
HIBURAN MERUSAK AQIDAH, IBADAH
DAN
AKHLAQ GENERASI MUDA ISLAM
بسم الله ا لر حمن ار حيم
اسلا م عليكم و رحمة ا لله و بر كا ته
ا ن لحمد لله نحمد ه ونستعنوه و نستغفرو ه و نعذ و با
اللة من سرو
ريئ ا نؤ سنا و من سيا ة ا عما لنا من يهد لله فلا يضل ل له و من يضل ل فلا هد يا له اشهد ان لا اله الا الله و اشهد ان محمدعبده
ورسوله اللهما صلي علئ محمد علئ ا له
و اصح به و تبعه با احسنئ الئ يو مد ين
Sesungguhnya hanya Allah yang patut dipuji, kami
memujiNya, dan kami hanya memohon kepadaNya dan kami meminta ampun kepadaNya
dan kami belindung kepadaNya dari kejahatan dan perbuatan buruk diri sendiri.
Barang siapa yang diberi petunjuk Nya tidak ada yang dapat menyesatkannya
dan barang siapa yang disesatkanNya maka tidak ada yang memberi petunjuk nya.Ya
Allah curahkanlah Sholawat dan salam kepada Muhammad saw , kepada keluarga,
sahabatnya dan para pengikutnya yang istiqomah hingga akhir jaman.
ان الاصدق ا لهد ث كتا ب ا لله و حير
الهد ي هد ي محمد ر سو ل الله و سر
الاء و مر و محد تسها و كل محد تس بد عه و كل بدعة ضل له و كل ضل لة في ا لنا ر
Sesungguhnya
perkatan yang pa ling benar adalah kitabullah dan petunjuk yang paling benar
adalah petunjuk rosulullah. Seburuk buruk urusan adalah mengada ada dalam
peribadahan yang bukan dariku. Dan setiap yang mengada ada itu bid’ah dan
setiap bid’ah itu sesat dan setiap yang sesat tempatnya di neraka.
قل الله تعل في ا لقران لكر يم
ياء يها الذين امن تق الله حق تق ته
و لا تمو تنا الا و انتم مسلمو ن
Wahai
orang orang yang beriman betaqwalah kamu
kepada Allah dgn sebenar benar taqwa dan janganlah kamu mati kecuali kamu dalam
keadaan berserah diri.
( Dalam
Keadaan Muslim )/Qs.3:102
قل الله تعل في ا لقران لكر يم
شم
يا أيها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم
من نفس واحدة وخلق منها زوجها وبث منهما رجالا كثيرا ونساء واتقوا الله الذي
تساءلون به والأرحام إن الله كان عليكم رقيبا
Wahai
manusia bertaqwalah kepada robmu yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan
dari padanya Allah menciptakan isterinya dan dari keduanya Allah mengembang
biakan laki laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah
kepada Allah yang dengan menggunakan namaNya kamu saling meminta satu sama lain
dan peliharalah hubungan silaturahim.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. ( Qs 4 : 1 )
و قل الله تعل في ا لقران لكر
يم يا أيها لذين آمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديدا- يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذ نوبكم ومن يطع الله ورسوله فقد فاز فوزا
عظيما
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah
memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka
sesungguhnya ia telah mendapat
kemenangan yang besar.” ( Qs.33:70-71)
مَن كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ
الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا
لاَ يُبْخَسُونَ- أُوْلَـئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي
الآخِرَةِ إِلاَّ النَّارُ وَحَبِطَ
مَا صَنَعُواْ فِيهَا وَبَاطِلٌ مَّا كَانُواْ يَعْمَلُو
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan
mereka di dunia dengan sempurna
dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah
orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka
usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan [714]. (
Qs. 15: 15-16 )
[714]. Maksudnya: apa yang mereka usahakan di
dunia itu tidak ada pahala nya
di akhirat.
Ya
ikhwatul muslimin rohimakumul lah,
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah swt,
karena hanya dengan kekuasaan dan kasih sayangNyalah kita bisa berkumpul
ditempat yang diridhoi ini dan tidak lupa pula sholawat dan salam kita curahkan
kepada nabi Muhammaad rosulullah saw. Juga atas risalah dan contohnya yang
diberikan rosulullah kepada kita maka kita bisa memahami islam dan ritual
ritual ibadah yg senantiasa kita amalkan dan insya Allah akan menyelamatkan
kita di dunia dan akhirat.
Dalam kesempatan
yang baik ini agar rasa syukur kita diridhoi Allah, maka marilah kita
manfaatkan waktu kita yang sedikit ini
untuk saling tadzkiroh/mengingatkan dengan sabar dan kebenaran (ilmu). Boleh
juga kita sebut sebagai majelis taklim, kalau dalam bahasa sunda mah ngariung.
Karena majlis itu kalau di
indonesiakan adalah duduk bareng
kalau majlis ta’lim maka
menjadi duduk bareng sambil mengkaji
ilmu Allah.
Asal katanya jalisu, yajlisu, ijlasa. Artinya duduk. Ada beberapa keutamaan
dalam menuntut ilmu Allah.
Sebagaimana beberapa sabda rosulullah :
طلب علم فر يضة علئ كل مسلم
“Menuntut
ilmu itu wajib bagi setiap muslim (pria dan wanita)”
من خر جا من بيت
لطلب علم فا هو في سبل ا لله
“Barang
siapa yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu Allah maka dia berada di
jalan Allah”
“
barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu Allah niscaya Allah
akan memudahkan baginya jalan menuju syurga” ( HR Muslim, kitab dzikir no 4867 ).
Ikhwatul muslimin rohima kumullah, pada kesempatan
ini kami menyiap kan bahan tadzkiroh dalam bentuk ringkasan, sebagai hasil
renungan dan pengamatan terhadap perkem bangan umat belakangan ini, yang kami
beri judul :
POTENSI HIBURAN MERACUNI AQIDAH DAN AKHLAQ
Hiburan sebagai komponen kegiat an ekonomi.
Kiranya hiburan
sudah menjadi barang ekonomi baik bagi individu maupun masyarakat atau negara
sekali pun. Diseluruh permukaan bumi, hiburan sudah menjadi kon sumsi manusia
dan di negara asalnya yaitu Amerika. Bahkan ada cabang ilmu ekonomi yang
bernama economic of entertainment.
Sebagai bagian
dari kegiatan sektor ekonomi dalam kehidupan manusia maka nilai belanja untuk
hiburan kini dimasukan dalam salah satu ratio pendapatan masyarakat dan yang diformulasikan
sebagai bagian unsur pengeluaran/ belanja dalam perekonomian negara. Nampaknya
begitu seriusnya masalah atau feno mena hiburan atau entertainment ini.
Memang fenomena
hiburan sebagai sebuah bidang ekonomi adalah sebuah peristiwa yang tidak
berdiri sendiri dan berhenti pada peristiwa itu saja. Dibelakang peristiwa
hibur an tersebut ada banyak peristiwa lainnya baik yang di cetuskan oleh
individu atau oleh sebuah kerjasama beberapa orang atau perusahaan. Tidak itu
saja, didepan peristiwa hiburan pun muncul berbagai kegiatan produksi produk
pendukung ekonomi hiburan tersebut yang menjadi multiplier efek terhadap kegiatan
ekonomi secara keseluruh an.
Pada titik
pemakai akhir ( end user ) jasa hiburan bersifat personal dan berbeda beda untuk
setiap orang. Dengan demikian terbuka peluang penganeka ragaman (diversified) pro
duk produk hiburan dan juga produk produk pendukung hiburan dalam setiap
perekonomian ( marchendi sing of entertainment product ). Sebut saja misalnya,
mulai dari radio, televisi, tape recorder, vcd, dvd, komputer, ipad dan mobile
selluler sampai pada fashion. Tidak ketinggalan pula NARKOBA. Semua produk produk IKUTAN ( derivatif ) tersebut SANGAT
TERKAIT DENGAN KEGIATAN HIBURAN yang di konsum si masyarakat. Belakangan ini
ramai pendapat masyarakat tentang marak nya narkoba sebagai akibat berkem bangnya
bisnis hiburan dan kehidup an malam. Berdasarkan fakta seperti itu maka secara
ilmiah kita bisa membuat hipotesa bahwa tingginya kegiatan penyalahgunaan
narkoba dipengaruhi oleh tumbuh suburnya bisnis hiburan dan kehidupan malam.
Tanpa pembuktian
dengan data secara ilmiah dan empiris namun hanya dengan pengamatan saja kita
bisa lihat. Bahwa pada tempat
tempat tertentu yang mulanya tidak
digunakan sebagai tempat usaha
hiburan atau kegiatan kehidupan malam maka lingkungan sosial
disekitarnya steril dari narkoba dan
tidak ada penyalah gunaan atau transaksi narkoba. Tetapi keadaan
yang sebaliknya terjadi pada tempat tempat tertentu yang di gunakan sebagai
tempat usaha hiburan dan kegiatan kehidupan malam. Untuk meyakinkan memang
perlu adanya penelitian empiris yang rinci.
Dari aspek eknomi
memberi kesan bahwa sektor hiburan telah memberi sumbangan yang tidak kecil terhadap
perekonomian masyarakat. Oleh karena itu tidak mengherankan timbul satu istilah
dalam masyarakat dan menjadi salah satu bagian dari kementerian di negeri ini
yang disebut dengan ” ekonomi kreatif
” dalam arti sempit kreatif disini adalah pada sektor hiburan.
Seperti musik, film, fashion dan jenis hiburan dan produk pendukung hiburan (
entertainment support product ) lainnya.
Bermanfaatkah hiburan itu bagi manusia ?.
Apakah benar hiburan merupakan kebutuhan hidup manusia?
Mengapa manusia
sampai membutuh kan hiburan. Kalau boleh kita coba buat satu definisi bebas tentang
hiburan sebagai berikut.
” Hiburan adalah sebuah informasi yang dapat dilihat dan atau
dide ngar yang bertujuan untuk menye nangkan dan menenangkan (nya man) hati manusia agar tercapai kepuasan dalam hidup sehingga dapat mengisi waktu yang kosong ”.
Jadi unsur unsur hiburan adalah :
1)
Informasi yang di tangkap lewat pendengaran dan atau penglihat an.
( audio dan audivisual ).
2)
Menyenangkan hati manusia.
3)
Menenangkan hati (nyaman)
4)
Memberi kepuasan
5)
Mengisi waktu yang kosong.
Marilah kita coba
mengurai keempat unsur yang terkandung dalam defi nisi bebas tentang hiburan
itu dan menimbangnya dengan ayat Al Qura’n dan Sunnah rosullullah saw berikut
ini.
1). Informasi pandang dan dengar ( audio dan visual ).
Komponen hiburan
yang paling uta ma adalah peristiwa yang ditangkap oleh mata dan telinga.
Artinya informasi itu tersimpan
didalam otak dan hati yang masuknya melalui pendengaran dan
penglihatan.
Padahal ujian yang Allah berikan kepada manusia juga
lewat pende ngaran dan
penglihatan itu
sebagai mana firmanNya berikut ini.
إِنَّا خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ
أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا
Sesungguhnya
Kami telah mencipta kan manusia dari setetes mani yang bercampur[1535] yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena
itu Kami jadikan dia mendengar dan
melihat. (Qs. 76:2)
[1535].
Maksudnya: bercampur antara benih lelaki dengan perempuan.
Oleh karena itu seharusnya kita
menyaring dahulu setiap informasi
yang masuk lewat mata dan telinga kita. Apakah info itu membawa atau mengajak kita ke
jalan Allah atau ke jalan syaithon yang berakhir di neraka. Artinya apakah yang
kita lihat dan dengar itu sesuai dengan syariat dinul islam atau justru
menselisihi ( bertentangan ) syariat islam serta hal hal yang buruk bagi
kehidupan kita di dunia dan di akhirat. Seperti diketahui bersama bahwa dalam
disiplin psikologi dikenal dua jenis pikiran. Yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran alam bawah
sadar tidak pernah menseleksi setiap informasi yang masuk dalam otak dan
tersimpan abadi di dalam memory manusia. Baik itu informasi yang baik mapun
informasi yang buruk dan tidak berguna. Oleh karena itu alangkah berbahayanya
informasi buruk tersebut yang telah mengendap dalam memory pikiran alam bawah
sadar. Jadi agar manusia tidak menyimpan informasi buruk di dalam memori alam
bawah sadarnya maka satu satu nya jalan adalah mencegah masuknya setiap informasi buruk yang tidak berguna kedalam pendengaran dan penglihatan kita karena kedua
indera itu (penglihatan dan perndengaran) akan dimintai pertanggung jawaban di
hari perhitungan (YAUMUL HISAB) kelak.
وَلاَ
تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ
كُلُّ أُولـئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُولاً
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesung
guhnya PENDENGARAN, PENGLIHAT AN dan HATI, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya. ( Qs.17:36 )
2). MENYENANGKAN HATI
Kita menyadari
bahwa apa yang kita sukai
( hobby atau kesenangan ) dalam kehidupan sehari hari pada awalnya adalah karena ikut ikutan atau meniru niru orang lain. Sehingga
lingkunganpun ikut dipeng aruhi dan penyebarannya pun makin luas yang dilakukan
melalui berbagai media. Paling efektif adalah media yang dapat mempengaruhi PENDENG ARAN dan PENGLIHATAN kita yang
tanpa kita ketahui dari mana asalnya dan apa manfaatnya. Ikut ikutan dalam
menekuni hobby atau kese nangan itu menjadi menarik karena dapat menaikan gengsi, diidentifi kasi sebagai orang berklas ( trend boss atau atasan ) atau
untuk memperluas pergaulan. Padahal ikut ikutan tanpa mengetahui apa
yang kita ikuti itu atau tidak tahu perkara yang sebenarnya, dilarang Allah
sebagaimana firman Allah tersebut diatas tadi.
Mengenai adanya
unsur kesenangan ( menyenangkan hati ) dalam definisi
hiburan diatas tadi dapat kita timbang berdasarkan ayat ayat dan hadits dibawah
ini.
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ
لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الآخِرَةُ خَيْر لِّلَّذِينَ ٌ
يَتَّقُونَ أَفَلاَ تَعْقِلُونَ
Dan tiadalah kehidupan dunia ini,
selain dari main-main dan senda gurau belaka[468]. Dan
sungguh kampung akhirat itu lebih baik
bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? ( Qs.6:32 )
[468]. Maksudnya: kesenangan-kese nangan duniawi itu
hanya sebentar dan tidak kekal. Janganlah
orang terperdaya dengan kesenangan-kesenangan dunia, serta lalai dari memperhatikan
urusan akhirat.
Dari Abu
Huroiroh, bahwasanya Rosulullah bersabda :
“ Neraka itu dipagari dengan kesenangan kesenangan dan
syurga itu di pagari dengan hal hal yang tidak menyenangkan “ ( HR MUSLIM ).
Secara duniawi makna
dipagari disini adalah di iming iming atau diberikan suatu yang menarik hati kita ( attractive ). Sementara syurga di pagari dengan suatu yang tidak
menyenangkan agar orang tidak tertarik. Misalnya dengan berbagai hal yang
melalaikan dan membuat manusia malas meraih syurga.
Dalam konteks kesenangan di
dunia firman Allah mengatakan hal berikut.
وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ
يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ
Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari
Kami." ( Qs.11:48 )
يَا قَوْمِ إِنَّمَا
هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الاْ خِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ
Hai kaumku, sesungguhnya kehidup an dunia ini
hanyalah kesenangan (sementara)
dan sesungguhnya akhi rat itulah negeri
yang kekal. (
Qs.40:39 )
Kesenangan
di akhirat
menyediakan pahala yang besar.
وَإِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ
اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالدَّارَ الْآخِرَةَ فَإِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ
لِلْمُحْسِنَاتِ مِنكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًا
Dan jika kamu sekalian menghen daki
(keridhaan) Allah dan Rasul Nya serta (kesenangan)
di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbu at baik diantaramu pahala yang besar. ( Qs.33:29 )
3). MENENANGKAN HATI
Hal ketiga unsur dalam definisi hiburan diatas adalah ketenangan hati. Memang pada
umumnya orang yang mengkonsumsi hiburan
adalah orang orang yang hatinya
tidak tenang. Misalnya stress
karena masalah pekerjaan,
masalah keluarga atau masalah
pribadi dengan orang lain.
Untuk meniadakan atau menghindari (melupakan) masalah masalah itu
maka hiburan menjadi alat yang dipilih manusia untuk melakukannya. Proses meniadakan dan menghindari masalah
itu dipersepsi orang orang orang tidak beriman dan pengecut sebagai suatu cara untuk menghadirkan ketenangan hati.
Padahal Allah telah memberi jalan keluar dalam kitab sucinya yang
mulia Al Qura’nul karim. Umat islam yang telah dikaruniai Al Qura’n sebagai
pedoman dan petunjuk hidup serta diimaninya dengan sungguh sungguh tentu saja akan
dapat mengatasi hidupnya dengan membaca petunjuk dan pedoman tersebut.
Dalam kaitan kajian kita disini adalah hati yang tidak tenang karena berbagai masalah yang hanya dapat di atasi
dengan ingat kepada Allah ( berdzikir ) sebagaimana firman Allah berikut ini.
الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ
قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. ( Qs.13:28 )
Allah juga mengingatkan
manusia bahwa yang mendatangkan
ketenangan kedalam hati manusia itu hanyalah Allah s.w.t sebagaimana
fimanNya berikut ini.
هُوَ الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ
الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا
مَّعَ إِيمَانِهِمْ
Dia-lah
(Allah) yang telah menurun kan ketenangan ke dalam hati orang-orang mu'min
supaya keiman an mereka bertambah di
samping keimanan mereka (yang telah ada) ( Qs.48:4 ).
Jadi sungguh tersesat dan keliru
jika manusia mencari ketenangan dari sesuatu yang selain Allah. Lebih keliru
lagi ketika kepuasan bisa
dicapai dengan memenuhi panca indra semata mata dalam kaitan ini adalah kepuasan yang dicapai oleh mata, telinga dan
hati. Seharusnya orang yang beriman mampu menghibur dirinya dengan
berdzikir ( ingat ) kepada Allah dan membaca Al Qura’n. Karena Al Qura’n itu
bukan sekedar bacaan tetapi juga obat ( Asysyifa ) di dalam dada manusia yang
beriman sebagaimana firman Nya berikut ini.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا
هُوَ شِفَاء وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ وَلاَ يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إَلاَّ
خَسَارًا
Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada
orang-orang yang zalim selain kerugian. ( Qs.17:82 )
Bahkan rosulullah s.a.w mejadikan sholat sebagai hiburan dalam hidupnya sebagaimana
sabdanya berikut ini.
قم يا بلا ل فاء رحنا با الصلا ة
“Berdirilah. Wahai Bilal dan hibur lah kami dengan sholat”
جعلت قرة عينى فى الصلا ة
“ Kesenanganku diletakan dalam sholat “
Demikian cermin kecintaan rosulul lah saw kepada
Allah sehingga setiap kerinduannya untuk bertemu kepada Allah s.wt di
wujudkannya melalui sholat. Karena dengan sholat pada hakekatnya kita menjumpai
Allah s.w.t sebagai sesuatu yang kita cintai. Sehingga puaslah ( ridho ) hati kita karena
telah berjumpa denganNya.
Berabad abad yang lalu sebelum tejadinya perang salib AlQura’n
dan sholat adalah satu satunya hiburan bagi orang orang beriman (mu’min).
Barulah setelah islam mengalami
kekalahan pertama kali sekitar abad 13 maka pengaruh tradisi kafir menembus kehidupan umat islam.
Serangan pemikiran (ghizwul fikri) dari kaum
kafir (nashroni dan yahudi) semakin nyata terhadap umat islam khususnya
setelah kaum kafir kalah dalam perang salib. Terutama yang dipelopori
oleh Raja Louis IX.
Berikut adalah catatan
sejarah dari dicetuskan ghizwul
fikri pertama kali oleh Louis
IX sebagai berikut :
ٍSebelumnya sejarah telah mencatat kegemilangan umat islam di
setiap peperangan melawan orang orang kafir di masa lalu, yaitu sebelum perang salib ke VII pada tahun 1248-1254. Kemudian Raja Louis IX lah yang pertama kali mencetuskan perang pemikiran ( Ghizwul fikri ) terhadap umat
islam.
Dari pengalaman
kekalahannya di perang salib dan sebelum dibebaskan sebagai tawanan Mesir, maka
pada tahun 1270 perkataan Louis IX
menjadi pegangan para tokoh tokoh kafir di Eropa, perkataannya adalah
sebagai berikut :
”Kalian tidak mungkin bisa mengalahkan kaum Muslimin
di medan perang, kalian harus mengalahkan mereka terlebih dahulu di medan pemikiran. Setelah itu akan
mudah bagi kalian untuk menguasai mereka. Dan mereka adalah kaum yang ”hati hati” ( waspada) terhadap bius bius budaya
kalian ”.
Hal ini
ditambahkan lagi oleh pernya taan seorang orientalis yang bernama SYATILIN sebagai berikut :
”Gelas anggur dan artis
mampu menghancurkan umat Muhammad dari pada seribu meriam maka tenggelamkanlah umat Muhammad kedalam cinta materi dan syahwat”
Strategy perang
pemikiran tersebut terus diwariskan dari generasi kegenerasi kaum
kafir ( yahudi dan nashroni )sampai saat ini dan hari kiamat. Berikut
pernyataan seorang tokoh yahudi Samuel
Zwimmer pada tahun 1935. Samuel
Zwemmer adalah seorang yahudi yang sangat menguasai tentang islam
dan dia adalah pendiri sebuah
majalah islam yang cukup terkenal di abad 20 dengan nama majalahnya
adalah “Al Islam Tahaddu li Aqidatin”.
Berikut kutipan dari pidatonya di konfrensi missi yahudi di
Yerussa lam.
Waspadai 5F
& 4S
Umat Islam banyak dihadapkan
dengan bermacam tantangan, perlawanan dan berbagai bentuk pengaruh yang di
lakukan. Baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi oleh para
musuh-musuh Islam.
Juga berbagai macam penindasan
yang di lakukan oleh orang-orang kafir secara biadab khususnya di daerah-daerah
muslim yang minoritas. Namun ironisnya berbagai macam tantangan dan ancaman tersebut belum sepenuhnya mampu
menyadarkan umat Islam untuk bangkit dari sebuah kepedulian.
Bahkan banyak di antara umat
Islam melihat sebuah kedzoliman dan penindasan yang di lakukan oleh orang-orang
kafir dengan perasaan dingin dan cenderung cuek. Benarkah nurani umat islam sudah banyak yang mati karena banyaknya
pengaruh budaya yang di obral oleh orang-orang kafir?
Wahai saudara-saudaraku bangunlah
dari keterpurukanmu karena di depan kalian musuh-musuh kita tak pernah patah semangat untuk menyesatkan kita,
Ingatlah akan Firman Allah SWT berikut ini.:
وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ
مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ
أَهْوَاءهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللّهِ مِن
وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ
"Orang-orang
Yahudi dan Nashroni tidak akan rela kepadamu sehingga kamu mengikuti agama
mereka Katakanlah: "Sesungguhnya petun juk Allah itulah petunjuk
(yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu.".
( Qs.2:120 ).
Musuh-musuh Islam sangat jeli
melihat kelemahan sendi-sendi umat Islam, sehingga jika umat Islam sudah melepas
sendi-sendi Islam maka Islam hanya akan tinggal nama saja.
Diantara sendi-sendi Islam yang
dijadikan target utama
mereka ( menjauhkan umat islam dari aqidah islam ) yang menjadi kelemahan dari
umat Islam telah di peringatkan Sabda Nabi saw:
"Aku
tinggalkan dua perkara yang mana apabila kalian berpegang teguh pada keduanya,
niscaya kalian tidak akan tersesat selama-lamanya setelah aku wafat; Kitabullah
(Al-Qur'an) dan Sunnah Rosul-Nya
(Hadits) ".
Dalam rangka merealisasikan
misinya para musuh-musuh Islam telah melancarkan strategi jitu dengan sasaran "4S" (Sing, Sex, Sport, Smoke)
juga dengan sasaran "4F"
(Fun, Fashion, Food, Faith). Ternyata sasaran tersebut dianggap
paling efektif oleh musuh-musuh Islam, Karena itu tidak heran jika umat Islam dewasa ini banyak yang tidak mempelajari
Islam secara benar bahkan dengan jujur kita akui banyak di temui budaya-budaya yang sudah
tidak Islami yang terkait dengan "4S" dan "4F" SING :
SING
: ( Musik-musik ) yang
mempertunjukkan budaya dan lirik
orang kafir dengan berbagai instrumennya.
SEX
: Banyaknya media yang menyajikan gambar dan tayangan yang mengandung unsur
pornografi dan porno aksi.
SPORT
: Berbagai macam efen olahraga yang tidak mencerminkan kultur Islam (membuka
aurat) serta digelar tanpa memperhatikan waktu sholat.
SMOKE
: Rokok yang sudah umum dikalangan tua maupun
muda,awam maupun intelektual bahkan kebanyakan kaum muslimin adalah pecandu
rokok yang hukumnya menurut jumhurul'ulama adalah makruh, artinya sesuatu yang dibenci oleh Allah
SWT dan Rasul-Nya. Bahkan menurut sebagian ulama adalah haram.
FUN
: Lawakan, tontonan -tontonan yang lucu yang sering
kita jumpai dalam tayangan televisi yang hal tersebut sangat di benci
Rasulullah.
FASHION
: Busana, terutama dikalangan generasi muda yang
kebanyakan sudah berkiblat pada trend-trend orang kafir yang selalu mengumbar
aurat dan menimbulkan syahwat.
FOOD
: Makanan, berbagai makanan jadi dan cepat saji
yang diproduksi oleh pabrik yang belum jelas kesucian dan kehalalannya.
FAITH
: Kepercayaan,
yang dimaksud adalah faham-faham
yang dikembangkan oleh orang-orang kafir seperti Demokrasi, Hak
Azasi Manusia, Persamaan Gender, Kebebasan Berekspresi, Bebas berhubungan
kelamin dengan sesama jenis, Anti Poligami, Liberalisme,
Komunisme, Orientalisme, Zionisme, Kapitalisme dan lain sebagainya
yang semuanya itu untuk membenturkan dengan Aqidah umat islam.
Adapun target-target yang di inginkan
dari sasaran "4S" dan
"4F" tersebut adalah :
1. Memurtadkan orang Islam
secara massal.
2. Menjadikan umat Islam tidak
faham ajarannya secara
benar dan mendalam.
3. Menciptakan tokoh-tokoh
muslim untuk dijadikan agen-
agen dan antek-antek kafir dengan alasan
kerjasama atau
demokrasi.
4. Merintangi gerak dakwah
islam serta aktifitasnya.
5. Menjauhkan semangat umat
islam dari semangat jihad dan
amar ma'ruf nahi munkar.
6. Menciptakan perpecahan dan
permusuhan di kalangan
umat islam.
7. Menjadikan umat islam jauh
dari beribadah kepada Allah
SWT.
8. Menciptakan opini publik
berupa pemikiran yang sesat dan
menyesatkan.
Mereka orang orang kafir itu
menyusun rencana strategis dan taktik operasionalnya tentunya dengan terlebih
dahulu mempelajari islam secara mendalam. Misalnya mereka faham betul
konsekuensi logis dari ditinggalkannya Al Qura’n dan Hadits oleh umat islam
sebagaimana bunyi hadits berikut ini.
"Aku tinggalkan dua perkara yang mana apabila kalian
berpegang teguh pada keduanya, niscaya kalian tidak akan tersesat
selama-lamanya setelah aku wafat; Kitabullah (Al-Qur'an) dan Sunnah Rosul-Nya (Hadits) ".
التتبعن
سنن من قبلكم شبرابشير- وذراعا بذراع حتى لوسلكوا جبر ضب لسلكتموه- قلن:يا رسول
اللله اليهود والنضار- قال النبي صلى الله عليه وسلم: فمن؟
“ Sungguh kalian akan mengikuti jejak orang orang
sebelum kalian jengkal demi jengkal, depa demi depa. Sampai smpai kalaupun
mereka mauk kelubang biawak niscaya kalian juga akan megikuti meeka “. Kami (para sahabat) bertanya :
“ Apakah mereka adalah Yahudi dan Nashroni”?. Beliau ( Nabi saw ) menjawab : “
Siapa l;agi kalau bukan merekla”. ( HR MUSLIM dari Z aid bin Aslam ).
Tanpa memahami kekuatan dan
kelemahan umat islam mereka tidak akan mampu merusak aqidah umat islam.
Terlihat mereka memerangi islam dengan segala hal hal yang memang dilarang
dalam aqidah dan ibadah umat islam. Seperti sex, sport, sing, smoke yang semuanya itu dilarang. Khusus sex
yang dihalalkan adalah sex yang berdasarkan pernikahan secara syari’ sedangkan
yang lainnya terlarang, syubhat dan
makruh ( dibenci Allah ).
Nah, semua yang dibenci Allah itu dicoba untuk di tawarkan kepada umat islam agar
disenanginya, sehingga
Allah akan membenci umat Islam karena menyenangi sesuatu yang dibenci Allah.
Allah pun sudah memperingatkan umat islam tentang sikap orang yahudi dan nashroni
terhadap umat islam 1.430 tahun lebih yang lalu sebagai mana firmanNya berikut
ini.
وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ
النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
"Orang-orang
Yahudi dan Nashroni tidak akan rela kepadamu sehingga kamu mengikuti millah
mereka". ( Qs.2:120 ).
Di anak kalimat Allah telah
menyata kan “sehingga kamu mengikuti
kebiasaan ritual ( millah ) mereka”.
Sedangkan di awal kalimat " Orang-orang Yahudi dan Nashroni tidak
akan rela kepadamu “.
Artinya antitesa ayat diatas
adalah bahwa orang orang Yahudi
dan nashroni akan menjadi rela ( senang dan loyal ) dengan umat islam ketika umat islam telah
mengikuti cara hidup (millah ) mereka. Jadi ketika mereka sudah
bersikap bersahabat, baik dan penuh perhatian adalah suatu indikasi mereka sudah
rela. Maka mereka tidak lagi memerangi secara fisik dan pemikiran tetapi
mulailah mereka menjajah dengan menguras semua sumber daya alam yang dimiliki
oleh umat islam ( umat islam telah lengah dan lalai ) melalui tokoh tokoh
negarawan, politisi, seniman, ilmuwan bahkan rohaniawan islam pun telah
diangkat jadi tokoh tokoh dunia dan menjadi agen agen mereka.
Mengapa bisa demikian ?. Karena
semua system hukum dan politik serta pemerintahan juga telah menggunakan cara cara mereka.
Bahkan yang sangat tidak
manusia - walaupun mereka mengajarkan hak azasi manusia- adalah rencana mereka
untuk mengurangi jumlah populasi manusia melalui badan badan FAO dengan membuat
obat obat tanaman yang menurunkan zat nutrisi.
Dan lewat pengalabuan badan WHO
itu berbagai penyakit yang disebarkan lewat berbagai produk makanan kaleng.
Sehingga dalam skenario itu jumlah populasi yang tertinggal hanya ras yahudi sedangkan
ras non yahudi akan dikurangi sedikit demi sedikit. Wallahu a’lam
Apakah ada relevansinya semua strategy operasional
atau taktik perang pemikiran(
ghizwul fikri ) yang dipraktekan yahudi dan nashroni itu dengan
pengrusakan aqidah dan ibadah umat islam ?. Kita hanya cukup mengidentifikasi
saja satu persatu lalu kita timbang dengan Al Qura’n dan Assunnah rosulullah
s.a.w, maka sudah pasti kita akan temukan pertentangan yang banyak antara
taktik perang pemikiran ( ghizwul fikri) mereka itu dengan semua syaria’t islam
yang bersumber pada Al Qura’n dan Assunnah .
Oleh karena itu adalah tugas semua orang
beriman untuk membalas ghuizwul fikri
dan taktiknya itu dengan da’wah yang tidak boleh putus hingga hari kiamat. Saat
ini serangan mereka ( nashroni dan yahudi ) sudah masuk keruang keluarga kita melalui
berbagai jenis media. Berupa program program tv, tabloid, hp, internet, radio
dan majalah remaja dan bisnis serta media lainnya bahkan masuk kedalam kehidupn
pribadi umat islam lewat hp dan blackberry..
Diluar luar rumah sarana peralatan perang
mereka ( ghizwul fikri ) juga siap menyerbu umat islam seperti bioskop, toko
alat musik, toko elektronik ( televisi, radio, vcd, komputer, hand phone dll ),
serta butik dan super market yang menjual aneka makanan dan pakaian produksi
mereka. Orang islam yang awam dan tidak
beriman serta jahil tentang situasi ini maka mereka menganggapnya
itu adalah sebuah kemajuan ekonomi atau gengsi/prestige sebagai hasil
pembangunan atau modernisasi.
Padahal apabila kita tidak menyikapi semua
itu dengan timbangan timbangan syariat islam maka semuanya tidak hanya mendapat
penderitaan di dunia ( penyakit dan kemiskinan ) akan tetapi yang lebih
merugikan adalah membawa umat ke neraka. Nau’zdu billahi min dzalik. Untuk itu
perlu kiranya kita mengingat kembali firman Allah yang telah kita singgung sebelumnya berikut ini.
وَأُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ
يَمَسُّهُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ
Dan ada (pula) umat-umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari
Kami." ( Qs.11:48 )
Tentu saja yang dimaksud ” mereka yang akan ditimpa azab yang pedih
dari Kami ” adalah mereka yang dikarunia kesenangan dunia tetapi tidak bersyukur dan tidak membelanjakan hartanya
di jalan Allah.
Karena sebagaimana kita ketahui bahwa kesenangan
( kebaikan ) dan kesulitan ( keburukan )
itu adalah juga termasuk ujian.
وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً
وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Kami akan menguji
kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya). Dan hanya kepada
Kamilah kamu dikembalikan. ( Qs.21 : 35 ).
Pada saat manusia
ditimpa kesulitan, kesedihan, ataupun kerugian harta, maka jika dia orang
beriman dia merasa dan menyikapi itu sebagai ujian. Namun ketika kita
dikaruniai kesenangan, harta, naik pangkat atau berbagi kelapangan dan
kemudahan maka kita tidak atau jarang sekali yang menganggap itu semua sebagai
ujian atau cobaan. Jika kita menyikapi kesenangan (kebaikan) dengan sikap bahwa
itu bukan ujian atau cobaan maka berarti orientasi kita tidak pada akhirat
tetapi pada kesenangan dunia semata mata dan kesenangan itu merupakan hiburan
kita atau kita mempersepsinya sebagai kesenangan dan hiburan. Biasanya mereka
sebut ”just have fun”. Padahal
Allah sudah jelas jelas mengatakan bahwa keburukan dan kebaikan itu sebagai cobaan yang sebenar benarnya.
( Perhatikan ayat di atas tadi). Allah juga mengatakan bahwa orang orang yang
hidupnya hanya berorientasi pada dunia dan kesenangannya ( gandrung pada
hiburan ) mereka adalah orang orang kafir.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ
وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ
وَالنَّارُ مَثْوًى لَّهُمْ
Dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia)
dan mereka makan seperti makannya binatang. Dan jahannam
adalah tempat tinggal mereka. ( Qs.47:12 )
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا
Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. (Qs.87:16).
Sesungguhnya apapun bentuknya sebuah barang atau
jasa hasil budi daya fikiran manusia yang berteknologi canggih sehingga dapat
memudahkan hidup manusia,
seharusnya
tidaklah boleh kita anggap sebagai
tujuan atau kita haramkan sebagai tujuan hidup kita. Tetapi dijadikan sekedar sarana untuk mempermudah hidup
semata mata. Karena tujuan hidup kita bukanlah
mencapai kesenangan didunia agar hidup kita senang dan terhibur. Tetapi Allah menciptakan manusia untuk mengabdi, taat, patuh dan menghambakan
diri kepadaNya. Sebagaimana ikrar kita ketika sholat.
إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ
وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Sesungguhnya sholatku, segala aktifitasku,
hidupku dan matiku hanya untuk Allah
Yang Maha Pencipta dan Maha Pemelihara Alam ( Robul A’lamin )”.(
Qs.6:162 )
Allah juga telah menetapkan missi manusia di bumi ini adalah
sebagai mana firmanNya berikut ini.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ
إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. ( Qs.51:56 .
4). Mengisi
waktu kosong
Unsur lain yang juga ada dalam definisi hiburan
diatas adalah mengisi waktu kosong yang dalam istilah populer dikalangan para
pencari hiburan dan kesenangan adalah “just have fun”.
Seolah olah waktu yang dimiliki manusia begitu
luang, sampai sampai mereka harus mengisi waktunya dengan kegiatan mencari
hiburan dan kesenangan yang bukan merupa amal sholih. Padahal Allah telah
mengingatkan manusia dalam surat Al Ashr sebagai berikut.
وَالْعَصْر - إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ- إِلَّا الَّذِينَ
آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا
بِالصَّبْرِ
Demi masa.
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam
kerugian,
ecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran.
Dengan ayat diatas Allah bersumpah dengan waktu
dan menegaskan bahwa :
“
sesungguhnya manusia itu benar benar dalam kerugian kecuali orang orang yang beriman dan beramal sholih”.
Berdasarkan ayat diatas bahwa orang orang yang
berbuat sesuatu tidak berdasarkan iman kepada Allah dan bukan perbuatan baik
(amal sholih) maka manusia semacam itu masuk sebagi orang yang benar benar
merugi. Dengan pengertian ini seharusnya orang beriman tidak mengisi waktunya
dengan mencari hiburan dan kesenangan dunia agar tidak menjadi orang yang
merugi karena perbuatan itu tidak membawanya ke jalan Allah (amal sholih).
Beberapa ayat diatas telah kami kemukakan (Qs.6:32), (Qs.11:48) (Qs.40:39) dan kami akan mengingatkan
kembali bahwa perbuatan ( amal ) yang
berorientasi pada ikhtiyar mencari hiburan dan kesenangan dunia semata mata adalah
pekerjaan orang yang lalai dari mengingat Allah dan di ancam azab yang pedih di
akhirat nanti. Nau’dzubillahi min dzalik. Kami tutup uraian risalah ini dengan
firman Allah berikut ini.
قُلْ مَتَاعُ الدَّنْيَا قَلِيلٌ
وَالآخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقَى
Katakanlah
:
"Kesenangan di dunia ini hanya
sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang
yang bertakwa. (Qs.4:77)
Demikianlah
kajian kita kali ini semoga semua yang telah kita kaji dapat memberi manfaat
bagi saya khususnya dan kepada maa’syarol muslimin semuanya. Amin. Untuk
menutup kaji kita hari ini marilah kita akhiri dengan membaca doa’ kaffarotul
majelis.
سبحنك اللهم بحمد ك اشهد
ان لا اله الا انت وشتغفر ك و اتو ب اليك
Maha
suci Allah, ilah kami dengan segala pujian untukMu, aku bersyaksi bahwa tidak
ada yang berhak di sembah/ diibadati kecuali Engkau, dan aku mohon ampun kepada
Mu dan kepadaMulah kami kembali.
السلم عليكم و رحمة الله و بر كا ته
Tidak ada komentar:
Posting Komentar